Baju Dinas Louis Vuitton Bikin Heboh, Anggota DPRD Kota Tangerang Tanpa Baju Dinas Baru
loading...
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, pengadaan baju dinas baru Louis Vuitton dibatalkan.SINDOnews/Hasan Kurniawa
A
A
A
TANGERANG - Anggota DPRD Kota Tangerang , akhirnya batal memakai baju dinas baru Louis Vuitton . Bahkan, jadi tidak dapat seragam dinas baru tahun ini.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, pembatalan ini terpaksa dilakukan karena adanya kritikan dari sejumlah pihak. Ditambah, situasi yang masih pandemi COVID-19. (Baca juga; Pengamat Nilai Pembatalan Baju Dinas Louis Vuitton DPRD Kota Tangerang karena Skenario )
"Tadi kami rapat gabungan menyikapi pengadaan baju dinas di tahun anggaran 2021, tadi teman-teman semua bersepakat untuk pengadaan baju dinas 2021 dibatalkan," katanya, Selasa (10/8/2021) siang.
Namun, untuk teknisnya ke depan akan diserahkan kepada pihak Sekwan. Dia menambahkan, di dalam pembahasan dewan dilakukan secara global, tidak menyebut merek secara lebih spesifik. (Baca juga; Dikritik, DPRD Kota Tangerang Batal Pakai Baju Louis Vuitton )
"Itu setahun sekali memang menjadi hak kita. Ukuran baju kita, badan kita berkembang. Ada yang naik, itu pakaian satu setel. Baju dan celana," paparnya. (Baca juga; DPRD Kota Tangerang Jadikan Louis Vuitton Baju Dinas, Ini Kata Pengamat Fashion )
Dengan dilakukannya pembatalan ini, maka anggota DPRD Kota Tangerang, menjadi tidak punya baju dinas baru pada tahun anggaran 2021. Karena, pengadaan baju tahun 2021 ditiadakan.
Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo mengatakan, pembatalan ini terpaksa dilakukan karena adanya kritikan dari sejumlah pihak. Ditambah, situasi yang masih pandemi COVID-19. (Baca juga; Pengamat Nilai Pembatalan Baju Dinas Louis Vuitton DPRD Kota Tangerang karena Skenario )
"Tadi kami rapat gabungan menyikapi pengadaan baju dinas di tahun anggaran 2021, tadi teman-teman semua bersepakat untuk pengadaan baju dinas 2021 dibatalkan," katanya, Selasa (10/8/2021) siang.
Namun, untuk teknisnya ke depan akan diserahkan kepada pihak Sekwan. Dia menambahkan, di dalam pembahasan dewan dilakukan secara global, tidak menyebut merek secara lebih spesifik. (Baca juga; Dikritik, DPRD Kota Tangerang Batal Pakai Baju Louis Vuitton )
"Itu setahun sekali memang menjadi hak kita. Ukuran baju kita, badan kita berkembang. Ada yang naik, itu pakaian satu setel. Baju dan celana," paparnya. (Baca juga; DPRD Kota Tangerang Jadikan Louis Vuitton Baju Dinas, Ini Kata Pengamat Fashion )
Dengan dilakukannya pembatalan ini, maka anggota DPRD Kota Tangerang, menjadi tidak punya baju dinas baru pada tahun anggaran 2021. Karena, pengadaan baju tahun 2021 ditiadakan.
(wib)
Explore More