Petugas Pemadam Kebakaran Sempat Cium Bau Gas saat Evakuasi di Margo City
loading...
A
A
A
DEPOK - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok , Gandara Budiana menyebutkan, petugasnya sempat mencium bau gas saat proses evakuasi insiden atap ambruk di pusat perbelanjaan Margo City , Kota Depok pada Sabtu (21/8/2021).
"Kemarin saat kita melakukan proses evakuasi, anggota kami mencium bau gas, mungkin ada kebocoran. Tapi nanti tunggu laporan penyelidikan resmi dari pihak kepolisian saja," kata Gandara Budiana, Minggu (22/8/2021) pagi ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Dia menyebutkan, dalam insiden kemarin tidak ada titik api atau proses pemadaman api. Pihaknya hanya membantu proses evakuasi terhadap sejumlah korban luka akibat Insiden tersebut. (Baca juga; Atap Margo City Ambruk, 4 Korban Luka Bakar Dirawat di RS Bunda Margonda )
"Sampai hari ini (Minggu pagi) kita belum ada perkembangan terbaru, kita serahkan ke pihak kepolisian. Saat melakukan evakuasi tidak ada kesulitan karena kejadian bangunan rubuh pada atap dan dinding. Hari ini kita hanya melakukan monitoring di area sekitar insiden," tandas Gandara Budiana. (Baca juga; Margo City Ditutup Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan )
Diketahui dalam video yang viral di media sosial terlihat sejumlah puing bangunan pada bagian belakang bangun mal Margo City mengenai tiga buah kendaraan yang sedang terparkir. Kemudian video berikutnya menunjukkan kondisi salah satu sudut lokasi di Margo City yang terdampak peristiwa tersebut di bagian bawah eskalator pasca kejadian.
Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada awak media pada Sabtu (21/8/2021) malam menyebutkan tidak ada ledakan bom di pusat perbelanjaan Margo City. "Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang ada di posisi belakang. Sehingga lift barang jatuh dari lantai tiga ke lantai satu yang mengakibatkan suara cukup besar. Beberapa plafon dari lantai 3 dan lantai 1 dan tembok ambruk. Hasil pemeriksaan dari tim Gegana, Jibom tidak ada ledakan," katanya.
"Kemarin saat kita melakukan proses evakuasi, anggota kami mencium bau gas, mungkin ada kebocoran. Tapi nanti tunggu laporan penyelidikan resmi dari pihak kepolisian saja," kata Gandara Budiana, Minggu (22/8/2021) pagi ketika dikonfirmasi MNC Portal Indonesia.
Dia menyebutkan, dalam insiden kemarin tidak ada titik api atau proses pemadaman api. Pihaknya hanya membantu proses evakuasi terhadap sejumlah korban luka akibat Insiden tersebut. (Baca juga; Atap Margo City Ambruk, 4 Korban Luka Bakar Dirawat di RS Bunda Margonda )
"Sampai hari ini (Minggu pagi) kita belum ada perkembangan terbaru, kita serahkan ke pihak kepolisian. Saat melakukan evakuasi tidak ada kesulitan karena kejadian bangunan rubuh pada atap dan dinding. Hari ini kita hanya melakukan monitoring di area sekitar insiden," tandas Gandara Budiana. (Baca juga; Margo City Ditutup Sampai Batas Waktu yang Belum Ditentukan )
Diketahui dalam video yang viral di media sosial terlihat sejumlah puing bangunan pada bagian belakang bangun mal Margo City mengenai tiga buah kendaraan yang sedang terparkir. Kemudian video berikutnya menunjukkan kondisi salah satu sudut lokasi di Margo City yang terdampak peristiwa tersebut di bagian bawah eskalator pasca kejadian.
Sebelumnya, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar kepada awak media pada Sabtu (21/8/2021) malam menyebutkan tidak ada ledakan bom di pusat perbelanjaan Margo City. "Konstruksi bangunan yang tidak kuat menahan beban lift barang yang ada di posisi belakang. Sehingga lift barang jatuh dari lantai tiga ke lantai satu yang mengakibatkan suara cukup besar. Beberapa plafon dari lantai 3 dan lantai 1 dan tembok ambruk. Hasil pemeriksaan dari tim Gegana, Jibom tidak ada ledakan," katanya.
(wib)