Aniaya Bapak Mertua hingga Tewas, Pelaku Pukul Korban Pakai Linggis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polisi meringkus Andi alias Gogon, pelaku penganiayaan terhadap mertuanya hingga meninggal dunia . Pelaku menggunakan linggis untuk memukul korban hingga luka parah di kepala dan meninggal beberapa hari kemudian.
Penganiayaan terjadi di Jalan Pedongkelan RT005/006, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 7 Juli 2021. "Dipukulnya pakai linggis di bagian belakang kepala," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021). (Baca juga; Penganiayaan Bapak Mertua Hingga Tewas, Ini Dia Pemicunya )
Bintang mengatakan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina untuk menjalani perawatan. Kemudian keesokan harinya, Kamis 8 Juli 2021 korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng dan melakukan visum ke RS Tarakan tanpa dirawat.
"Hasil otopsi sementara bahwa ditemukan luka memar di bagian wajah dan kepala. Diduga pukulan benda tumpul di kepala mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Bintang. (Baca juga; Aniaya Bapak Mertua Hingga Tewas, Gogon Ditangkap di Kalideres )
Adapun motif kejadian itu, lanjut Bintang, pelaku kesal lantaran sering dinyinyiri oleh mertuanya tidak memiliki apa-apa. "Motif pelaku lantaran mertua tidak merestui atas pernikahan antara anaknya dengan pelaku. Ditambah posisi pelaku yang tidak bekerja saat ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
Penganiayaan terjadi di Jalan Pedongkelan RT005/006, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat pada Rabu 7 Juli 2021. "Dipukulnya pakai linggis di bagian belakang kepala," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang dikonfirmasi, Rabu (4/8/2021). (Baca juga; Penganiayaan Bapak Mertua Hingga Tewas, Ini Dia Pemicunya )
Bintang mengatakan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Hermina untuk menjalani perawatan. Kemudian keesokan harinya, Kamis 8 Juli 2021 korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cengkareng dan melakukan visum ke RS Tarakan tanpa dirawat.
"Hasil otopsi sementara bahwa ditemukan luka memar di bagian wajah dan kepala. Diduga pukulan benda tumpul di kepala mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Bintang. (Baca juga; Aniaya Bapak Mertua Hingga Tewas, Gogon Ditangkap di Kalideres )
Adapun motif kejadian itu, lanjut Bintang, pelaku kesal lantaran sering dinyinyiri oleh mertuanya tidak memiliki apa-apa. "Motif pelaku lantaran mertua tidak merestui atas pernikahan antara anaknya dengan pelaku. Ditambah posisi pelaku yang tidak bekerja saat ini," pungkasnya.
Lihat Juga: Nyalain Pram di Kampung Teko, Program Sarapan Gratis Pelajar hingga Atasi Banjir Disiapkan
(wib)