Tren Kematian Penderita Covid di Depok Bergeser ke Usia Produktif

Selasa, 13 Juli 2021 - 22:39 WIB
loading...
Tren Kematian Penderita Covid di Depok Bergeser ke Usia Produktif
Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
DEPOK - Tren kematian penderita Covid-19 di Kota Depok saat ini terjadi pergeseran ke kalangan usia produktif .

Hal itu terlihat dari data yang ada di Pikodep. “Iya. Dari data Pikodep ada,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita, Selasa (13/7/2021).
Baca juga: Ganasnya Varian Delta, Dokter RSUI: 1 Orang Bisa Menular kepada 8 Orang

Penyebab kematian di usia produktif karena kalangan produktif memiliki mobilitas tinggi. Pemicu lainnya karena penyebaran virus varian Delta terjadi sangat cepat. Usia produktif yang dimaksud adalah rentang usia 18 hingga 40 tahun.

Nova menuturkan saat ini bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit sedikit mengalami penurunan. Pihaknya mengkonversi tempat tidur non Covid menjadi Covid. Ketika jumlahnya diperbanyak maka otomatis BOR turun. Kaitan PPKM Darurat dengan penurunan BOR, Nova mengakui ada pengaruhnya walaupun sedikit.
Baca juga: Wajib Punya STRP, Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Depok Turun 35%

“Kita memperbanyak tempat tidur otomatis BOR turun. Turun sedikit, kasus Covid waktu itu 1.000-an, sekarang 700-an. Saat ini BOR 95 persen, isolasi 87 persen,” sebutnya.

Terkait pengoperasian asrama UI, kata dia, hingga kini masih terkendala. Alasannya karena persoalan administrasi dan tenaga kesehatan yang masih dicari. “Susah ya karena mungkin tenaganya sekarang dibutuhkan di mana-mana. Masih kurang 3 perawat,” ucapnya.

Idealnya untuk di Asrama UI diperlukan tenaga dokter sebanyak 8 orang dan 16 perawat. Diharapkan jika nakes sudah terpenuhi maka operasional Asrama UI sebagai tempat isolasi dapat digunakan. “Semoga pekan ini atau pekan depan bisa dioperasikan,” kata Nova.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0973 seconds (0.1#10.140)