Digilir Sejumlah Pemuda, Remaja Korban Pemerkosaan Ini Lapor Polres Tangsel Tidak Ditanggapi

Senin, 12 Juli 2021 - 19:21 WIB
loading...
Digilir Sejumlah Pemuda,...
Nahas dialami M (16), warga lingkungan RT 02/RW 11, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Tangsel. Foto: SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG SELATAN - Nahas dialami M (16), warga lingkungan RT 02/RW 11, Kelurahan Ciputat, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan memakai sweater coklat dan celana Levis, gadis manis berdarah Maluku ini, ditemukan pingsan di tengah Jalan Siliwangi, Pamulang. Wajahnya pucat, diduga usai diperkosa bergiliran.

Ahmad Alif (21), juru parkir di Jalan Siliwangi, Pamulang mengatakan, saat itu M terlihat berjalan di tengah jalan dan tiba-tiba sempoyongan, lalu pingsan.



"Waktu saya lagi markir, sekitar jam 2-an, dia datang wajahnya pucat. Lama dia berdiri di tengah, saya tanya dari mana, katanya dari BSD," ujar Alif di lokasi, Senin (12/7/2021).

Menurut Alif, pertemuan itu terjadi pada Jumat 9 Juli 2021. Lalu, M pulang. Besoknya, pada Sabtu 10 Juli 2021, gadis putus sekolah ini datang lagi ke parkiran di Jalan Siliwangi, Pamulang.

"Jadi kayak orang linglung. Setelah itu dia bingung mau dibawa ke mana, katanya dia pulang ke Situ Gintung. Lalu dia dateng lagi, di tengah jalan tiba-tiba jatuh pingsan," sambung Alif.



Ketua Karang Taruna Pondok Benda, Rico Tampati (38) menambahkan, saat itu dirinya dibangunkan oleh Alif. Dia merupakan pemuda rantau anggota dari Karang Taruna Pondok Benda.

"Jadi dia pingsannya pas di pinggir Jalan Siliwangi, depan pecel ayam dekat pertigaan. Dia ditemukan pingsan jam 2 pagi. Malam Sabtu kemarin," jelasnya.

Tidak tega melihat gadis itu tampak sangat lemas, dia lalu membawa M ke rumahnya yang berbeda tidak jauh dari lokasi. Di rumah ini, M sudah berada selama tiga hari menginap dan istirahat.

"Saat itu, saya membawa dia ke rumah untuk istirahat. Selama dua hari dia di rumah, semangatnya sudah mulai kembali. Malam Minggu, dia cerita lalu aku bawa ke Polres Tangsel," paparnya.

Sayang, saat di Polres Tangsel, Rico dan M tidak ditanggapi. Bahkan, selama dua jam bolak-balik ke ruang Reskrim, dirinya tidak ditemui oleh seorang petugas pun.

"Saya mau membuat laporan. Ternyata tidak ditanggapi. Sama petugas diarahken ke Reskrim, tapi di sana malah tidak ada tanggapan. Di sana saya 2 jam. Akhirnya pulang lagi," ucapnya.

Wanita itu mengaku telah menjadi korban pemerkosaan sejumlah pemuda. Tidak hanya diperkosa, gadis ini juga dicekoki miras jenis ciu dan tembako sintetis.

Kapolres Tangsel AKBP Iman Imanuddin yang dihubungi tidak memberikan tanggapan. Adapun hingga kini korban belum berani pulang, dan masih menginap di rumah Rico.
(thm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)