Kerumunan di Danau Sunter, Wali Kota Jakut: Kami Minta Masyarakat Mengerti
loading...
Masyarakat berkerumun saat libur Hari Peringatan Pancasila di Danau Sunter, Jakarta Utara, Selasa (1/6/2021). Foto: Dok/MPI
A
A
A
JAKARTA - Adanya kerumunan masyarakat yang terjadi di Danau Sunter , Jakarta Utara, Selasa 1 Juni 2021 saat libur menjadi hal yang mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak pengunjung yang mengabaikan protokol kesehatan dengan tidak pakai masker .
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, kerumunan yang terjadi di Danau Sunter pada saat sore hari bertepatan dengan adanya pergantian sif petugas yang berjaga di sekitar posko penjagaan.
"Jadi di Danau Sunter kemarin sempat ada pergantian sif di jam 3 dan jam 4 sehingga di situ petugas agak sedikit kekurangan, kemudian (pengunjung) menjadi semakin banyak," kata Ali saat ditemui di Dermaga 2 JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/6/2021).
Menurut Ali, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi di sejumlah lokasi yang selama ini rawan dengan kerumunan masyarakat seperti Jalur PIK Penjaringan, Pantai Marunda, RBS dan RPTRA.
Meskipun pihaknya telah melakukan ansitipasi di sejumlah titik lokasi yang rentan akan kerumunan masyarakat. Ali berharap masyarakat untuk mengerti situasi dan kondisi saat ini yang masih dalam masa Pandemi Covid-19.
"Tempat kumpul-kumpul itu memang kami minta masyarakat mengerti betul, bahwa ini untuk menyelamatkan kita semua. Petugas bukan untuk memarahi, mengawasi, atau melakukan tindakan, sebenarnya tidak sampai segitu," tuturnya.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, kerumunan yang terjadi di Danau Sunter pada saat sore hari bertepatan dengan adanya pergantian sif petugas yang berjaga di sekitar posko penjagaan.
"Jadi di Danau Sunter kemarin sempat ada pergantian sif di jam 3 dan jam 4 sehingga di situ petugas agak sedikit kekurangan, kemudian (pengunjung) menjadi semakin banyak," kata Ali saat ditemui di Dermaga 2 JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (3/6/2021).
Menurut Ali, pihaknya telah melakukan berbagai antisipasi di sejumlah lokasi yang selama ini rawan dengan kerumunan masyarakat seperti Jalur PIK Penjaringan, Pantai Marunda, RBS dan RPTRA.
Meskipun pihaknya telah melakukan ansitipasi di sejumlah titik lokasi yang rentan akan kerumunan masyarakat. Ali berharap masyarakat untuk mengerti situasi dan kondisi saat ini yang masih dalam masa Pandemi Covid-19.
"Tempat kumpul-kumpul itu memang kami minta masyarakat mengerti betul, bahwa ini untuk menyelamatkan kita semua. Petugas bukan untuk memarahi, mengawasi, atau melakukan tindakan, sebenarnya tidak sampai segitu," tuturnya.
(mhd)
Explore More