Covid-19 di Depok Tembus 300 Kasus, Wali Kota M Idris: Gejalanya Tidak Parah
loading...
A
A
A
DEPOK - Kasus Covid-19 di Kota Depok mengalami peningkatan signifikan terutama pada pekan terakhir Desember 2023. Bahkan angka kasus Covid-19 di Depok saat ini tembus mencapai 300 orang.
"Kita akan rapatkan terkait dengan masalah surat edaran yang akan saya buat karena memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin dari 100 menjadi 300 kan banyak," kata Wali Kota Depok M. Idris di Gedung DPRD Depok, Selasa (2/1/2024).
Idris menambahkan rata-rata pasien yang terpapar Covid-19 di Depok menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan gejala yang timbul tidak separah yang sudah terjadi sebelumnya. "Tapi, rata-rata isoman, isolasi mandiri dirumah memang gejalanya tidak separah yang sudah sudah," ujarnya.
Idris meminta masyarakat terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan ketika sakit flu misalnya wajib menggunakan masker.
"Kita sudah membuat aturan tentang masalah prosedur menjaga kesehatan dan PHBS ini saja kan efektif dilakukan dengan sadar oleh masyarakat misalnya yang sakit flu diwajibkan menggunakan masker," ungkapnya.
Politikus PKS itu tak segan menerapkan sanksi sesuai Peraturan Daerah jika ada warga yang sakit menular tak menggunakan masker. "Ini kalau kita mau terapkan peraturan daerah ini bisa kena sanksi warga yang sakit menular tidak menggunakan masker ketika di dalam kerumunan ini bisa kena sanksi kalau ada pengaduan masyarakat," tuturnya.
MNC Portal Indonesia juga berupaya menghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati untuk meminta rincian data penyebaran Covid-19 di Depok. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan data tersebut.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
"Kita akan rapatkan terkait dengan masalah surat edaran yang akan saya buat karena memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin dari 100 menjadi 300 kan banyak," kata Wali Kota Depok M. Idris di Gedung DPRD Depok, Selasa (2/1/2024).
Idris menambahkan rata-rata pasien yang terpapar Covid-19 di Depok menjalani isolasi mandiri (Isoman) dan gejala yang timbul tidak separah yang sudah terjadi sebelumnya. "Tapi, rata-rata isoman, isolasi mandiri dirumah memang gejalanya tidak separah yang sudah sudah," ujarnya.
Idris meminta masyarakat terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan ketika sakit flu misalnya wajib menggunakan masker.
"Kita sudah membuat aturan tentang masalah prosedur menjaga kesehatan dan PHBS ini saja kan efektif dilakukan dengan sadar oleh masyarakat misalnya yang sakit flu diwajibkan menggunakan masker," ungkapnya.
Politikus PKS itu tak segan menerapkan sanksi sesuai Peraturan Daerah jika ada warga yang sakit menular tak menggunakan masker. "Ini kalau kita mau terapkan peraturan daerah ini bisa kena sanksi warga yang sakit menular tidak menggunakan masker ketika di dalam kerumunan ini bisa kena sanksi kalau ada pengaduan masyarakat," tuturnya.
MNC Portal Indonesia juga berupaya menghubungi Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Depok, Mary Liziawati untuk meminta rincian data penyebaran Covid-19 di Depok. Namun, hingga berita ini ditayangkan belum mendapatkan data tersebut.
Lihat Juga: Dharma Pongrekun Sebut Pandemi Agenda Terselubung Asing, Ini Alasan Ridwan Kamil Tanya soal Covid-19
(cip)