Pemudik Banyak Positif Covid-19, Polda Metro Perpanjang Operasi Ketupat Jaya hingga 24 Mei 2021

Rabu, 19 Mei 2021 - 18:00 WIB
loading...
Pemudik Banyak Positif Covid-19, Polda Metro Perpanjang Operasi Ketupat Jaya hingga 24 Mei 2021
Pemudik menjalani tes swab antigen di posko penyekatan arus balik Lebaran 2021. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya memperpanjang Operasi Ketupat Jaya dari tadinya 6-17 Mei 2021 menjadi 6-24 Mei 2021. Hal ini karena mempertimbangkan temuan kasus Covid-19 dari pemudik .

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, puncak arus balik Idul Fitri 2021 diprediksi berlangsung pada Jumat (21/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021).



"Diperkirakan tanggal 21, 22, dan 23 Mei adalah puncaknya arus balik Idul Fitri 2021. Walaupun Operasi Ketupat tanggal 17 sudah selesai tapi diperpanjang sampai dengan 24 melihat situasional sekarang," ujar Yusri Yunus, Rabu (19/5/2021).

Ia menyebutkan, pengawasan arus balik Idul Fitri pada 16-18 Mei 2021 di 14 titik pos pemantauan dan berbagai lokasi lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya, ada sebanyak 22 ribu pemudik sudah mengikuti swab antigen Covid-19.



"Tiga hari kemarin dari 22 ribu lebih yang sudah kita lakukan swab antigen, 22.762 dari tanggal 16 sampai dengan 18 Mei 2021. Jumlah kendaraan yang kita periksa itu ada 5.995 kendaraan," kata Yusri Yunus.

Dari total 22.762 orang yang diperiksa swab antigen Covid-19 tersebut, ada 100 orang lebih positif atau reaktif Covid-19.

"Ada 148 orang yang reaktif atau positif Covid-19, yang negatif itu ada 22.762 orang. Dari 148 yang positif Covid-19 ini sebanyak 74 orang isolasi mandiri di rumah dengan stiker dan pemberitahuan kepada RT dan warga sekitarnya," jelas Yusri Yunus.

Kemudian 57 orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, dan 17 orang dirujuk ke tempat lainnya.

Baca juga: 57 Pemudik Reaktif Covid Diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran

"Jadi 148 orang pemudik ini bagaimana kalau dia lolos tanpa kita ketahui, kalau dia positif bisa-bisa menjadi carrier atau menularkan kepada anggota keluarganya dan warga sekitar dia tinggal dan beraktivitas kerja," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2300 seconds (0.1#10.140)