Dari 1,5 Juta Pemudik Baru 22.000 yang Kembali ke Jakarta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya , Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan, baru sekitar 22.000 dari perkiraan 1,5 juta orang pemudik yang kembali ke Ibu Kota Jakarta dan wilayah sekitarnya.
"Baru 22.000 hitungan kita, masih banyak lagi. Hampir 1,5 juta warga Jakarta yang mudik keluar," ujar Yusri Yunus, Rabu (19/5/2021) sore di Mapolda Metro Jaya seusai rilis kasus penyalahgunaan narkotika anak pedangdut Rita Sugiarto.
Dia menyebutkan untuk 1.478.000 orang pemudik yang akan kembali ke Jakarta wajib membawa surat swab test antigen dan negatif COVID-19. (Baca juga; Anies Tinjau Swab Antigen di KM 34 Cibatu Tol Japek, Pemudik dari Garut Ditemukan Positif Covid-19 )
"Sekalian saya sosialisasi, tolong pulang ke jakarta, pulang ke rumah kita ini, bawalah surat swab test antigen yang sudah bebas COVID-19. Ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah Yusri Yunus.
Yusri Yunus mengungkapkan puncak arus balik Idul Fitri 2021 akan berlangsung pada Jumat (21/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021). (Baca juga; 57 Pemudik Reaktif Covid Diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran )
"Diperkirakan tanggal 21, 22, dan 23 Mei adalah puncaknya arus balik Idul Fitri 2021. Walaupun operasi ketupat tanggal 17 Mei sudah selesai tapi diperpanjang sampai 24 Mei, melihat situasional sekarang," jelas Yusri Yunus.
Sebagaimana diketahui dalam pengawasan arus balik Idul Fitri 16-18 Mei 2021 di 14 titik pos pemantauan dan berbagai lokasi lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada sebanyak 22.762 orang mengikuti swab test antigen COVID-19.
Hasilnya ada 148 orang positif COVID-19 dengan rincian 74 orang isolasi mandiri di rumah dengan stiker dan pemberitahuan kepada RT dan warga sekitarnya, 57 orang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, dan 17 orang dirujuk ke tempat lainnya.
"Baru 22.000 hitungan kita, masih banyak lagi. Hampir 1,5 juta warga Jakarta yang mudik keluar," ujar Yusri Yunus, Rabu (19/5/2021) sore di Mapolda Metro Jaya seusai rilis kasus penyalahgunaan narkotika anak pedangdut Rita Sugiarto.
Dia menyebutkan untuk 1.478.000 orang pemudik yang akan kembali ke Jakarta wajib membawa surat swab test antigen dan negatif COVID-19. (Baca juga; Anies Tinjau Swab Antigen di KM 34 Cibatu Tol Japek, Pemudik dari Garut Ditemukan Positif Covid-19 )
"Sekalian saya sosialisasi, tolong pulang ke jakarta, pulang ke rumah kita ini, bawalah surat swab test antigen yang sudah bebas COVID-19. Ini upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah Yusri Yunus.
Yusri Yunus mengungkapkan puncak arus balik Idul Fitri 2021 akan berlangsung pada Jumat (21/5/2021) hingga Minggu (23/5/2021). (Baca juga; 57 Pemudik Reaktif Covid Diisolasi di Wisma Atlet Kemayoran )
"Diperkirakan tanggal 21, 22, dan 23 Mei adalah puncaknya arus balik Idul Fitri 2021. Walaupun operasi ketupat tanggal 17 Mei sudah selesai tapi diperpanjang sampai 24 Mei, melihat situasional sekarang," jelas Yusri Yunus.
Sebagaimana diketahui dalam pengawasan arus balik Idul Fitri 16-18 Mei 2021 di 14 titik pos pemantauan dan berbagai lokasi lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya ada sebanyak 22.762 orang mengikuti swab test antigen COVID-19.
Hasilnya ada 148 orang positif COVID-19 dengan rincian 74 orang isolasi mandiri di rumah dengan stiker dan pemberitahuan kepada RT dan warga sekitarnya, 57 orang dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC-19) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat, dan 17 orang dirujuk ke tempat lainnya.
(wib)