Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Tiga Pilar Jakbar Akan Perketat Pengawasan Prokes di Mal dan Tempat Wisata
loading...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Operasi Ketupat Jaya 2021 selama libur lebaran di Jakarta Barat (Jakbar) akan fokus mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di mal dan tempat wisata . Sebanyak 1.250 personel gabungan Tiga Pilar Jakbar bakal diterjunkan untuk pengawasan.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, mengatakan, operasi ketupat tahun ini masih mengutamakan pengawasan terhadap protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19. Sebab, kerumunan warga selama libur lebaran diprediksi bakal membuat kasus positif Covid-19 kembali melonjak bila tidak dilakukan langkah pencegahan.
"Sehingga kita akan lakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang punya potensi pelanggaran protokol kesehatan seperti mal dan tempat wisata," kata Ady usai apel pasukan Operasi Ketupat Jaya di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (5/5/2021).
Untuk pelaksanaannya, kata Ady, sebanyak 1.250 personel gabungan akan dikerahkan. Mereka disebar di delapan titik pengamanan yang berada di lokasi rawan kerumunan. Operasi akan dimulai pada 6 hingga 17 Mei 2021.
Ady menambahkan, untuk pelarangan mudik, di wilayah Jakarta Barat tidak ada titik penyekatan karena masih satu aglomerasi wilayah Jabodetabek. Hanya akan ada dua pos pantau pemudik, yakni di Joglo dan Kalideres.
"Yang pasti untuk tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei apabila mereka (pemudik) melalui titik penyekatan (bukan di daerah pos pantau di Jakbar) akan melaksanakan mudik, akan diputar balikan," terangnya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, mengatakan, operasi ketupat tahun ini masih mengutamakan pengawasan terhadap protokol kesehatan guna menekan penyebaran Covid-19. Sebab, kerumunan warga selama libur lebaran diprediksi bakal membuat kasus positif Covid-19 kembali melonjak bila tidak dilakukan langkah pencegahan.
"Sehingga kita akan lakukan pemantauan di lokasi-lokasi yang punya potensi pelanggaran protokol kesehatan seperti mal dan tempat wisata," kata Ady usai apel pasukan Operasi Ketupat Jaya di Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (5/5/2021).
Untuk pelaksanaannya, kata Ady, sebanyak 1.250 personel gabungan akan dikerahkan. Mereka disebar di delapan titik pengamanan yang berada di lokasi rawan kerumunan. Operasi akan dimulai pada 6 hingga 17 Mei 2021.
Ady menambahkan, untuk pelarangan mudik, di wilayah Jakarta Barat tidak ada titik penyekatan karena masih satu aglomerasi wilayah Jabodetabek. Hanya akan ada dua pos pantau pemudik, yakni di Joglo dan Kalideres.
"Yang pasti untuk tanggal 6 sampai tanggal 17 Mei apabila mereka (pemudik) melalui titik penyekatan (bukan di daerah pos pantau di Jakbar) akan melaksanakan mudik, akan diputar balikan," terangnya.
(mhd)
Explore More