Dalami Dugaan Korupsi Dinas Damkar, Kejari Depok Banjir Karangan Bunga

DEPOK - Kantor Kejaksaan Negeri Kota Depok pagi ini dibanjiri karangan bunga. Isi ucapan karangan bunga terkait dukungan untuk membongkar dugaan korupsi di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok . Di dinas tersebut diduga melakukan penggelapan dalam pengadaan sepatu dan pemotongan insentif Covid-19.

Deretan karangan bunga berjejer di depan kantor masuk Kejaksaan Negeri Depok. Karangan bunga berasal dari berbagai elemen yang mendukung dugaan korupsi di dinas tersebut dibongkar dan diusut tuntas.

Ada belasan karangan bunga berjejer di depan kantor kejaksaan. Mulai dari Pegiat Whistleblower Indonesia, Koalisi Anti Korupsi Depok, Orang Waras Depok, Pembela Merah Putih dan masih banyak lagi.

Dugaan korupsi di dinas tersebut bermula ketika seorang tenaga honorer yang membongkar dengan melakukan aksi foto membawa poster bertuliskan agar Presiden Joko Widodo turun tangan mengusut. Petugas tersebut bernama Sandi Butar Butar.

Dia membongkar dugaan penggelapan pengadaan sepatu dan insentif Covid-19. Aksinya ini mendapat tanggapan banyak pihak hingga Kejaksan Depok turun tangan melakukan pendalaman. Baca juga:Sandi Butar Butar juga Akan Bongkar Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di Dinas Damkar Depok

Bahkan Sandi dan dua pejabat di dinas tersebut sudah dipanggil kejaksaan untuk diminta keterangan. Kasusnya bahkan mendapat perhatian dari Kementrian Dalam Negeri. Sandi rencana akan dipanggil Inspektorat Jenderal Kemdagri.