Viral! Petugas Damkar Depok Bongkar Aib Kerusakan Sarana Prasarana Institusinya

Kamis, 18 Juli 2024 - 20:04 WIB
loading...
Viral! Petugas Damkar...
Viral, petugas damkar Kota Depok membongkar aib kerusakan sejumlah sarana prasarana (Sarpras) institusinya. Kerusakan itu seperti gergaji mesin hingga rem tangan mobil pemadam tak berfungsi. Foto: Dok SINDOnews
A A A
DEPOK - Viral, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok membongkar aib kerusakan sejumlah sarana prasarana (Sarpras) institusinya. Kerusakan itu seperti gergaji mesin hingga rem tangan mobil pemadam tak berfungsi.

Bahkan, petugas damkar tersebut mengeluhkan lamanya respons perbaikan dari pimpinan damkar Kota Depok.



"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat datang room tour di kantor Pemadam Kebakaran Kota Depok. Ya, silakan untuk masyarakat Kota Depok, saya mohon maaf sekali. Setiap ada telepon di UPT kami dan UPT-UPT lainnya mengenai pohon tumbang. Bukan kami tidak mau mengerjakan, tapi sensor kami rusak," kata petugas damkar dengan seragam lengkap berwarna biru yang dikutip, Kamis (18/7/2024).

"Kami sudah bikin nota dinas berbulan-bulan lalu, tapi belum dibenahi. Mohon maaf untuk warga Kota Depok," tambahnya.

Selanjutnya, petugas itu menaiki mobil damkar dan memperlihatkan kondisi rem tangan yang tidak laik fungsi. Dia curhat kondisi itu membuat petugas cemas saat bertugas turun ke jalan memadamkan api.

"Kalau di tanjakan rasanya dag-dig-dug, pengen copot (jantungnya), takut mobil mundur. Kalau untuk laporan atau nota di atas, kami sudah buatkan semuanya. Kalau dikata untuk laporan, kami sudah melapor kemarin sama seperti kemarin mengenai solar. Ya, Bapak, diramaikan dulu baru dibenahi," ujarnya.

Menanggapi itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Adnan Mahyudin menuturkan pemeliharaan unit damkar sudah dilakukan berkala hanya saja ada sparepart yang membutuhkan waktu.

Dia memastikan unit damkar di setiap Unit Pelayanan Terpadu (UPT) dalam kondisi siap untuk kegiatan penanggulangan bencana kebakaran.

"Disampaikan bahwa pemeliharaan unit dilakukan secara berkala, namun ada kendala di sparepart yang butuh waktu karena mobil lama tahun 2015/2016. Tidak semua unit UPT rusak dan masih ada unit yang siap dan ready untuk kegiatan penanggulangan bencana dan kebakaran," ujar Adnan.

Mengenai gergaji mesin memang sedang rusak dan segera diperbaiki. Jika masyarakat membutuhkan pertolongan terkait pohon tumbang bisa meminta bantuan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1744 seconds (0.1#10.140)