Jalan Boulevard GDC Ambles, DPRD Bakal Panggil Pengembang dan Pemkot Depok

DEPOK - Anggota Komisi C DPRD Kota Depok Babai Suhaimi meninjau lokasi jalan dan jembatan ambles di kawasan Grand Depok City (GDC), Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (13/4/2021). Menurut dia kejadian ini di luar dugaan dan menjadi catatan bagi pemerintah daerah.

“Kami dari DPRD mungkin harus segera memanggil pihak eksekutif dalam hal ini Dinas PUPR dan pihak pengembang dari GDC ini untuk mencari solusi. Sekaligus mempertanyakan bagaimana penanganan persoalan ini,” katanya di lokasi, Selasa (13/4/2021). (Baca juga; Jalan Boulevard GDC Depok Ambles Sedalam 3 Meter, Warganet Khawatir )

Pihaknya juga mempertanyakan mengapa pengerjaan jalan hanya parsial saja. Padahal sudah diketahui tanda-tanda jembatan rusak. “Kita juga nanti akan mempertanyakan kepada pemerintah daerah Kenapa pengerjaan ini sepotong-sepotong, padahal tanda-tanda untuk segera diperbaiki sudah ada,” tegasnya.

Dia mengakui kondisi jembatan tersebut sudah berusia cukup lama, namun sudah beberapa kali diperbaiki. Seharusnya ini menjadi prioritas pemerintah sehingga bisa mencegah kejadian seperti saat ini. (Baca juga; Pembersihan Material Jalan Ambles GDC Depok Sekitar 2 Hari )

“Di satu sisi itu benar pernyataan bahwa jembatan itu sudah cukup tua karena dibangun sejak 1980. Pertanyaannya kalau memang sudah tahu sudah tua kenapa tidak menjadi prioritas untuk diperbaiki ataupun direhabilitasi,” ucapnya.

Oleh karena itu pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut. Menurutnya ini harus cepat ditangani sehingga tidak menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan. “Ini yang akan menjadi pertanyaan kita dan akan segera kita tindaklanjuti dan kini harus cepat untuk ditangani karena ini adalah jalan yang sangat vital, sangat penting, tingkat kepadatan kendaraan juga cukup luar biasa di dalam GDC ini sehingga nggak bisa kalau terlalu lama,” tegasnya.

Dia menargetkan pekerjaan perbaikan jembatan tidak boleh memakan waktu lama. Pasalnya jembatan tersebut menjadi akses jalan warga setiap harinya. “Ya paling tidak kita selama bulan puasa Ini sudah harus selesaikan, nanti bagaimana penganggarannya tentu pemerintah daerah memiliki item itu dan nanti kita juga mempertanyakan kepada pihak pengembang kalau memang hal ini belum diserahkan secara utuh atau sepenuhnya,” katanya.

Babai juga menegaskan untuk perbaikan juga harus menyeluruh bukan hanya ini saja, tetapi kedua-duanya juga harusnya di sana kan juga ada keretakan. Pasalnya dia khawatir karena dibangun di tahun yang sama kemudian umurnya juga sama dan khawatir ini akan mengalami hal yang sama. “Lebih bagus ya semuanya harus direncanakan ulang untuk diperbaiki,” pungkasnya.