Jejak De Groote Rivier Batavia, Tempatnya Kaum Borjuis Jakarta di Masa Lalu

Minggu, 04 April 2021 - 06:01 WIB
loading...
A A A
Namun, di tahun 1755, toko menjadi sebuah kampus dan asrama Academie de Marine sebuah akademi angkatan laut.Dan berubah lagi di tahun 1786 sampai 1808 yang dijadikan sebuah hotel. Banyak sejarah yang dituangkan dari Toko Merah ini, bahkan dulu juga sempat dijadikan balai kesehatan saat masa pendudukan Jepang di Batavia.Jika berjalan di sepanjang Sungai Kali Besar ke arah Jalan Pintu Besar Utara, terlihat gedung megah Pusat Bank Indonesia lama dan Museum Wayang. Di sisi utara museum ada Cafe Batavia yang menempati bangunan tua yang berdiri sejak awal tahun 1800-an.

Menuju Jalan Pos Kota, di sisi timur kantor pos, berdiri bangunan bergaya Indische Empire Stijl. Bangunan tersebut merupakan bekas gedung pengadilan Belanda, yaitu Raad van Justitie, yang dibangun pada tahun 1866-1870. Bangunan bergaya Yunani Klasik ini sekarang berfungsi sebagai Museum Keramik dan Balai Seni Rupa. Di sisi selatannya berdiri megah bangunan Museum Sejarah Jakarta.



Gedung ini dibangun sebagai gedung Balai Kota pada 23 Januari 1707, atas perintah Gubernur Jenderal Johan van Hoorn. Gedung tersebut selesai dibangun pada 10 Juli 1710, pada masa Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.Kini,Kali Besar Kota Tua merupakan tempat destinasi wisata yang menarik di DKI Jakarta. Kali Besar Kota Tua mirip dengan Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan.

Beberapa spot menarik yang berada di Kali Besar yaitu, Taman Apung, Jembatan, Patung unik, dan beberapa bangku di pinggir kali bisa menjadi spot menarik untuk berfoto-foto dan diunggah di sosial media. (http://jakarta-tourism.go.id)

Spot-spot menarik lainnya yakni Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Seni Rupa dan Keramik, dan Toko Merah.Kali Besar Kota Tua dibuka untuk publik selama 24 jam. Namun, karena masihbsituasi pandemi kawasan Kali Besar dibatasi hanya sampai pukul 19.00 WIB. Hal ini bertujuan untuk menekan penyebaran virus COVID-19.

Untuk bisa menuju ke tempat ini secara gratis, pengunjung dapat menggunakan bus tingkat yang dikenal dengan city tour untuk menuju ke Kali Besar. Bus ini beroperasi Senin-Sabtu mulai pukul 10.00-18.00 WIB, dan Minggu pada pukul 12.00-19.00 WIB. Dengan rute History Of Jakarta, pengunjung dapat berangkat dari kawasan Jakarta Pusat untuk naik dari halte Juanda/Masjid Istiqlal, kemudian mengarah ke Monas, Balai Kota, Museum Nasional, Gedung Arsip, hingga akhirnya tiba di Museum BI yang berada di dalam Kawasan Kota Tua. Dari Museum Bank Indonesia, tinggal berjalan beberapa ratus meter saja untuk sampai di Kali Besar. Sesampainya di sana, akan dimanjakan dengan bangunan cagar budaya Kota Tua.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1929 seconds (0.1#10.140)