Perkasa Pakai Loreng , Anggota TNI di Depok juga Takut Disuntik Vaksin Covid-19

Rabu, 03 Maret 2021 - 14:22 WIB
loading...
Perkasa Pakai Loreng , Anggota TNI di Depok juga Takut Disuntik Vaksin Covid-19
Sebanyak 418 anggota TNI AD jajaran Kodim 0508/Depok hari ini menjalani vaksinasi Covid-19. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
DEPOK - Sebanyak 418 anggota TNI Angkatan Darat (AD) jajaran Kodim 0508/Depok hari ini menjalani vaksinasi Covid-19 . Saat mau disuntik, ada saja anggota yang masih ketakutan.



Pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap dengan target seluruh anggota Kodim 0508/Depok. Vaksinasi telah dilaksanakan selama dua hari sejak kemarin. “Hari ini hari kedua pelaksanaan vaksin di Kodim 0508/Depok. Seluruh personel ada jumlahnya 418 orang, sampai saat ini sudah 200 personil yang divaksin,” ujar Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Agus Isrok Mikraj, Rabu (3/3/2021).

Dandim menegaskan, seluruh personel Kodim 0508/Depok wajib untuk vaksin. Dia meminta agar seluruh personel menyukseskan program vaksinasi ini.

Tonton Video: Polisi Nangis Takut Disuntik Vaksin Covid-19 di Denpasar

“Sukseskan program pemerintah. Enggak usah takut divaksin. Semua jaga kesehatan demi Indonesia maju dan sehat,” tandasnya.

Walaupun demikian, beberapa personel Kodim 0508/Depok ada yang tertunda untuk vaksin. Penyebabnya karena ada beberapa penyintas dan belum tiga bulan. Selain itu, ada juga yang tensinya masih tinggi sehingga ditunggu sampai normal kembali.



“Ada beberapa yang tertunda, bukan batal, karena penyintas belum tiga bulan. Kemudian ada yang tensinya tinggi. Jadi tertunda bukan batal,” kata kordinator vaksinator dari RS Cijantung, Lea.

Koordinator vaksin Kodim 0508/Depok, dokter Radita Cherry menambahkan, pelaksanaan di kalangan prajurit jauh lebih mudah dalam mengumpulkan personel. Memang ada beberapa personel yang ketakutan saat divaksin.

“Tetep ada (yang ketakutan). Prajurit perkasanya pakai loreng tapi tetap ada rasa takut, pasti ada,” katanya.

Dia mengimbau bagi prajurit yang sudah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatan. Karena potensi untuk terpapar tetap ada walaupun sangat kecil.

“Yang sudah divaksin tetap kita jaga prokes tetap ditegakkan, masker cuci tangan jaga jarak tetap ditegakkan. Karena tetap ada kemungkinan untuk tertular walaupun lebih kecil kemungkinannya dengan yang tidak tervaksin,” pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)