99 Pengendara Tol Tangerang-Merak Jalani Swab Test Antigen
loading...
A
A
A
TANGERANG - Sebanyak 99 pengendara yang hendak ke Merak, mengikuti swab test di Rest Area 43 Tol Jakarta-Merak . Hasilnya, tidak ditemukan pengendara yang positif COVID-19. Semuanya dinyatakan negatif.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, swab test antigen dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada Jumat hingga Minggu ini. Pada hari pertama, jumlah yang mengikuti swab test antigen ada 25 orang. (Baca juga; Alat PCR Labkesda Rusak, Layanan Swab Test Gratis di Tangsel Dihentikan Sementara )
"Hari kedua swab test antigen dilakukan kepada 27 orang, dan hari terakhir dilakukan kepada 47 orang. Totalnya ada 99 orang yang menjalani swab test antigen. Hasilnya negatif," katanya, kepada Sindonews, Minggu (14/2/2021). (Baca juga; Pengguna Jalan Tol Merak-Tangerang Turun 43% )
Dia menambahkan, meski dinyatakan negatif, masyarakat terus diimbau untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak. "Langkah ini merupakan atensi dan kebijakan dari Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19," pungkasnya.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro mengatakan, swab test antigen dilaksanakan selama 3 hari, yakni pada Jumat hingga Minggu ini. Pada hari pertama, jumlah yang mengikuti swab test antigen ada 25 orang. (Baca juga; Alat PCR Labkesda Rusak, Layanan Swab Test Gratis di Tangsel Dihentikan Sementara )
"Hari kedua swab test antigen dilakukan kepada 27 orang, dan hari terakhir dilakukan kepada 47 orang. Totalnya ada 99 orang yang menjalani swab test antigen. Hasilnya negatif," katanya, kepada Sindonews, Minggu (14/2/2021). (Baca juga; Pengguna Jalan Tol Merak-Tangerang Turun 43% )
Dia menambahkan, meski dinyatakan negatif, masyarakat terus diimbau untuk tertib melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dan mengurangi aktivitas di luar rumah bila tidak ada keperluan yang sangat mendesak. "Langkah ini merupakan atensi dan kebijakan dari Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho, sebagai bentuk antisipasi penyebaran COVID-19," pungkasnya.
(wib)