PMI Bekasi Segera Layani Donor Plasma Konvalesen Penyintas Covid-19

Selasa, 26 Januari 2021 - 16:04 WIB
loading...
PMI Bekasi Segera Layani Donor Plasma Konvalesen Penyintas Covid-19
Penyintas Covid-19 saat melakukan donor plasma konvalesen di PMI DKI Jakarta. Foto: SINDOnews/Arif Julianto
A A A
BEKASI - UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi dalam waktu dekat akan melayani proses donor plasma dari penyintas Covid-19. Terapi plasma konvalesen (PK) sebagai salah satu metode penyembuhan Covid-19 semakin banyak ditemukan untuk mencegah penularan virus Corona.

UTD PMI Kota Bekasi telah menyediakan alat untuk proses donor plasma sebanyak 1 unit hasil kerja sama operasional (KSO) sebuah perusahaan. ”Secepatnya kita jalankan, sementara alatnya baru satu unit,” ujar Kabag Pelayanan Donor UTD PMI Kota Bekasi, Liza Claudya, Selasa (26/1/2021).



Liza menyebut harga alat untuk proses donor plasma memang relati mahal, harus KSO, dan prosesnya sangat panjang. Saat ini, beberapa petugas PMI Kota Bekasi sedang menjalani pelatihan pengoperasian alat beserta proses transfusi plasma saat mengambil plasma dari penyintas Covid-19.

“Sekarang kami masih melatih petugasnya di PMI pusat, karena petugasnya harus betul-betul terlatih. Sekarang hari kedua pelatihan, mungkin Kamis selesai,” ungkapnya.



Metode pemberian imun pasif berupa plasma darah dari penyintas kepada pasien Covid-19 ini, semakin banyak dicari oleh keluarga pasien maupun rumah sakit di Kota Bekasi.

Sebelum bisa melayani permintaan, proses donor PK baru bisa dilakukan di PMI Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta. Persediaan kantong PK pun saat ini hanya bisa dilayani di kedua PMI tersebut.”Sementara untuk permintaan plasma diarahkan ke Kabupaten Bekasi dan DKI Jakarta,” tegasnya.



Terdapat beberapa syarat yang wajib dipenuhi bagi pendonor plasma konvalesen. Beberapa kriteria harus dipenuhi bagi calon pendonor, salah satunya riwayat pernah terpapar Covid-19. “Ada syarat dan kiteria khusus jika ingin menjadi pendonor plasma kovalesen,” kata Liza.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2348 seconds (0.1#10.140)