Duka Keluarga Pramugari Sriwijaya Air: Temukan Anak Saya, Dalam Keadaan Apa Pun

Minggu, 10 Januari 2021 - 14:02 WIB
loading...
Duka Keluarga Pramugari Sriwijaya Air: Temukan Anak Saya, Dalam Keadaan Apa Pun
Robert Sinaga (57), ayah kandung Grislend Gloria Natalies, pramugari Sriwijaya Air saat di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (10/1/2021). SINDOnews/Hasan Kurniawan
A A A
TANGERANG - Menggunakan celana jins dan pakaian casual, Grislend Gloria Natalies, akhirnya berangkat dari Bekasi menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten. Langkahnya ringan, wajahnya seperti biasa, ceria.

Gris, demikian gadis cantik itu biasa dipanggil, merupakan salah satu pramugari ekstra Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Itulah kesan terakhir keluarga terhadap Gris. Tidak ada firasat dan tanda-tanda aneh. Semua berjalan normal seperti biasa. Hingga akhirnya, ramai diberitakan kecelakaan udara menimpa pesawat Sriwijaya Air, pada Sabtu 9 Januari 2021.

"Enggak ada firasat. Dia berangkat dari rumah tantenya, di Bekasi," kata Robert Sinaga (57), ayah kandung Grislend Gloria Natalies, kepada Sindonews, di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (10/1/2021). (Baca juga; Rumah Pilot Sriwijaya Air Terus Dikunjungi Kerabat, Keponakan: Belum Ada Kabar Terbaru )

Percakapan terakhir keluarga dengan Gris juga biasa. Menanyakan gayanya yang santai, membawa koper besar berisi pakaian dinas pragawati. Rencananya, setibanya di Pontianak, Gris akan menggantikan pramugari kru aktif.

"Memang dari rumah juga ngomongnya begitu. Katanya, tante saya yang ekstra kru. Makanya pakaian saya dalam koper semua. Ya, dia pakai pakaian biasa, celana jins, baju biasa, dan membawa koper besar," sambungnya.

Pengalaman Gris, bekerja sebagai pramugari ternyata cukup panjang. Dia sudah menjadi pramugari di Sriwijaya Air dua tahun. Sebelumnya, dia bekerja sebagai pramugari di Lion air, selama hampir 5 tahun. Padahal, kuliahnya di Telkom.

"Memang dia kalau cari kerjaan begitu. Dia memang senang dengan dunia penerbangan. Sebenarnya latar belakang pendidikan dia, di Telkom, di lulusan Telkom Bandung tahun 2012. Dia pernah di Telkom juga," tambahnya. (Baca juga; DPR Minta Pencarian Korban Sriwijaya Air Dimaksimalkan )

Satu hal yang diingat Sinaga terhadap putri pertamanya itu, adalah karakternya yang periang, cerdas, dan sangat tegas. "Saya berharap cepet ketemu. Dengan petugas Basarnas dan pihak terkait, saya percayakan. Mudah-mudahan mereka bisa menemukan anak saya. Bisa ketemu fisiknya, dalam keadaan apa pun, saya siap menerima. Saya ikhlas," pungkasnya.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2220 seconds (0.1#10.140)