Booming Tanaman Hias, Sehari Warga Depok Ini Bisa Dapat Cuan Puluhan Juta Rupiah
loading...
A
A
A
"Sekadar hobi, lama-lama saya melihat peluang juga dari tanaman dan saya lihat tanaman dari dulu itu enggak mati dan berkembang terus," katanya.
Tanaman yang ada di galerinya dibandrol dengan harga paling murah Rp50 ribu. Namun ada juga tanaman miliknya yang harganya sampai ratusan juta. Bahkan ada tanaman yang dihargai tiap lembar daunnya. Seperti tanaman Janda Bolong atau Monstera Obliqua yang buming belakangan ini.
Tanaman koleksi milik Agung dari jenis ini laku dengan harga lebih dari Rp100 juta. "Iya itu yang paling mahal," katanya.
Bukan hanya tanaman jenis Monstera saja yang saat ini banyak diincar pembeli. Jenis tanaman lain yaitu Anturium dan Philodendron yang dulu juga sempat jadi primadona juga masih dicari. "Termasuk juga tanaman yang mahal dan sudah ada beberapa langganan yang beberapa ibu-ibu," tandasnya.
Menurut dia, bisnis tanaman hias ini cukup menjanjikan. Dia bisa mendapat keuntungan puluhan juta setiap harinya. Tanaman miliknya juga sudah sampai Eropa dan Australia.
"Biasanya banyak ke Eropa dan Amerika. Kebanyakan mereka yang DM ke admin kita. Saya punya pegawai dua . Yang bidang admin dan kontrol tanaman. Kalau kirim ke luar negeri dikirim sejak lima bulanan," bebernya.
Untuk perawatan, Agung menyebut bisa dilakukan denga mudah dan oleh siapa saja. Tidak ada perlakuan khusus antara tanaman mahal dengan yang tidak. Semua tanaman diberikan perhatian dan perawatan yang sama.
"Kita harus yakin, dengan merawat tanaman juga sebetulnya bisa menghilangkan stres di masa Pandemi ini," pungkasnya.
Tanaman yang ada di galerinya dibandrol dengan harga paling murah Rp50 ribu. Namun ada juga tanaman miliknya yang harganya sampai ratusan juta. Bahkan ada tanaman yang dihargai tiap lembar daunnya. Seperti tanaman Janda Bolong atau Monstera Obliqua yang buming belakangan ini.
Tanaman koleksi milik Agung dari jenis ini laku dengan harga lebih dari Rp100 juta. "Iya itu yang paling mahal," katanya.
Bukan hanya tanaman jenis Monstera saja yang saat ini banyak diincar pembeli. Jenis tanaman lain yaitu Anturium dan Philodendron yang dulu juga sempat jadi primadona juga masih dicari. "Termasuk juga tanaman yang mahal dan sudah ada beberapa langganan yang beberapa ibu-ibu," tandasnya.
Menurut dia, bisnis tanaman hias ini cukup menjanjikan. Dia bisa mendapat keuntungan puluhan juta setiap harinya. Tanaman miliknya juga sudah sampai Eropa dan Australia.
"Biasanya banyak ke Eropa dan Amerika. Kebanyakan mereka yang DM ke admin kita. Saya punya pegawai dua . Yang bidang admin dan kontrol tanaman. Kalau kirim ke luar negeri dikirim sejak lima bulanan," bebernya.
Untuk perawatan, Agung menyebut bisa dilakukan denga mudah dan oleh siapa saja. Tidak ada perlakuan khusus antara tanaman mahal dengan yang tidak. Semua tanaman diberikan perhatian dan perawatan yang sama.
"Kita harus yakin, dengan merawat tanaman juga sebetulnya bisa menghilangkan stres di masa Pandemi ini," pungkasnya.
(thm)