Viral Penodong Bersenpi Diamankan di Duren Sawit, Polisi: Cerita di Medsos Salah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria tampak diamankan anggota polisi lantaran diduga menodong warga di wilayah Jalan Delima, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu 19 Desember 2020. Dari tanganya, polisi mengamankan senjata api .
Video pertama kali diunggah oleh akun instagram @peristiwa_sekitar_kita dalam video itu memperlihatkan seorang anggota diduga polisi memegang sebuah pistol. Dibawahnya tampak pria terkapar dan hanya berkolor.
(Baca juga : Jelang Akhir 2020, DPR Belum Terima Nama Kapolri Pengganti Idham Azis )
Pria yang awalnya diduga kuat sebagai pelaku penodong bersenpi itu tampak lemas usai dipukul sejumlah warga yang kesal terhadap ulahnya.
“Penodong Bersenpi Diringkus Warga Duren Sawit,” katanya dalam caption yang diposting, Sabtu 19 Desember 2020 sore. ( )
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Budi Esti menjelaskan bahwa kejadian itu hanya salah paham. Pelaku pemukulan bukanlah seorang penodong.
“Jadi dia itu motornya mogok setelah dari HI, sempat dorong motor dari Kantor Wali Kota Jakarta Timur, pria itu rupanya masukin motornya ke bengkel di Pondok Kopi,” katanya.
(Baca juga : Gaji PNS Sudah Naik Sebanyak 18 Kali, Tapi Sejak... )
Saat meminta tolong warga sekitar ke ATM mengambil uang tunai, di Jalan Juanda, Duren Sawit, tak sengaja airsoftgun yang tersimpan dalam tas menyenggol punggung pemotor. Karena dipikir penodongan, pemotor itu menjatuhkan diri.
(Baca juga : Benarkan Diplomat Jerman Kunjungi Markas FPI, Kemlu: Kami Menunggu Penjelasan )
Sempat berdiri dan melanjutkan pencarian dengan berjalan kaki. Pemotor berteriak rampok mengundang perhatian warga. Pria malang itu lantas dihujani bogem mentah oleh warga. Nyawanya terselamatkan setelah anggota di lokasi.
“Yah gimana yah, seperti maling dipukulin aja bang. Padahal dia bukan maling, emang lagi apes aja,” kata Budi menceritakan. ( )
Kini selain tak ingin memproses kasus itu karena tak ada korbannya serta salah kejadiannya. Polisi bakal memulangkan pria yang kini babak belur itu.
“Saat penyidikan dia kooperatif, dan warga hanya kesulut saja. Sementara yang pemotor itu ketakutan berlebih,” tutupnya. ( )
Karena kesalahan informasi, komentar postingan itu telah dibatasi. Sementara video sendiri telah ditonton 5.010 akun.
Video pertama kali diunggah oleh akun instagram @peristiwa_sekitar_kita dalam video itu memperlihatkan seorang anggota diduga polisi memegang sebuah pistol. Dibawahnya tampak pria terkapar dan hanya berkolor.
(Baca juga : Jelang Akhir 2020, DPR Belum Terima Nama Kapolri Pengganti Idham Azis )
Pria yang awalnya diduga kuat sebagai pelaku penodong bersenpi itu tampak lemas usai dipukul sejumlah warga yang kesal terhadap ulahnya.
“Penodong Bersenpi Diringkus Warga Duren Sawit,” katanya dalam caption yang diposting, Sabtu 19 Desember 2020 sore. ( )
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit, AKP Budi Esti menjelaskan bahwa kejadian itu hanya salah paham. Pelaku pemukulan bukanlah seorang penodong.
“Jadi dia itu motornya mogok setelah dari HI, sempat dorong motor dari Kantor Wali Kota Jakarta Timur, pria itu rupanya masukin motornya ke bengkel di Pondok Kopi,” katanya.
(Baca juga : Gaji PNS Sudah Naik Sebanyak 18 Kali, Tapi Sejak... )
Saat meminta tolong warga sekitar ke ATM mengambil uang tunai, di Jalan Juanda, Duren Sawit, tak sengaja airsoftgun yang tersimpan dalam tas menyenggol punggung pemotor. Karena dipikir penodongan, pemotor itu menjatuhkan diri.
(Baca juga : Benarkan Diplomat Jerman Kunjungi Markas FPI, Kemlu: Kami Menunggu Penjelasan )
Sempat berdiri dan melanjutkan pencarian dengan berjalan kaki. Pemotor berteriak rampok mengundang perhatian warga. Pria malang itu lantas dihujani bogem mentah oleh warga. Nyawanya terselamatkan setelah anggota di lokasi.
“Yah gimana yah, seperti maling dipukulin aja bang. Padahal dia bukan maling, emang lagi apes aja,” kata Budi menceritakan. ( )
Kini selain tak ingin memproses kasus itu karena tak ada korbannya serta salah kejadiannya. Polisi bakal memulangkan pria yang kini babak belur itu.
“Saat penyidikan dia kooperatif, dan warga hanya kesulut saja. Sementara yang pemotor itu ketakutan berlebih,” tutupnya. ( )
Karena kesalahan informasi, komentar postingan itu telah dibatasi. Sementara video sendiri telah ditonton 5.010 akun.
(mhd)