1 Calon Wali Kota Terpapar Covid-19, KPU Depok Tetap Gelar Debat Putaran Kedua
loading...
A
A
A
DEPOK - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok akan tetap menyelenggarakan debat putaran kedua Pilkada Kota Depok 2020, meskipun salah satu calon Wali Kota yakni, Mohammad Idris terpapar Covid-19. Rencananya debat akan digelar pada Senin, 30 November 2020 mendatang dan disiarkan dari salah satu stasiun televisi.
Debat akan berlangsung dengan komposisi 2:1, Pasalnya Idris tidak dihadirkan karena sedang dirawat akibat positif Covid-19 . “Debat tetap berlangsung dihadiri oleh mereka yang tidak terkonfirmasi positif. Jadi hanya Pak Idris yang mungkin tidak hadir,” ungkap Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Jumat (26/11/2020).
Dengan komposisi 2:1, lanjut Nana, tidak akan memengaruhi jalannya debat nanti. “Tidak hanya Depok yang melakukan itu. Sebelumnya ada di Indramayu, calon bupatinya yang terkonfirmasi positif, beliau tidak hadir. Kemudian ada di Kalimantan juga. Jadi bukan hal baru, sudah ada contoh,” ujarnya. (Baca:Begini Kronologis Mohammad Idris Terpapar COVID-19)
Ditegaskan bahwa proses akan tetap berjalan sesuai perencanaan. Sehingga jika ada keberatan dari pasangan calon dengan komposisi 2:1 maka tidak akan ditanggapi. “Ya enggak bisa donk (keberatan). Proses tetap berjalan, persiapan kan bukan sehari dua hari, sudah jauh-jauh hari,” tegasnya.
Perihal Idris, hingga kini pihaknya mengaku belum menerima laporan siapa saja yang sudah ditracing. Pihaknya mengaku sudah melakukan antisipasi dengan meminta paslon memberikan hasil rapid test sebeluk masuk studio saat itu. “Jadi hadir di sana itu kami pastikan menunjukan hasil rapid test, kalau beliau kena dimana kita kan enggak tahu. Jadi tidak ada kaitan dengan iNews positifnya Pak Idris ya, tidak ada kaitan,” tegasnya.
Debat akan berlangsung dengan komposisi 2:1, Pasalnya Idris tidak dihadirkan karena sedang dirawat akibat positif Covid-19 . “Debat tetap berlangsung dihadiri oleh mereka yang tidak terkonfirmasi positif. Jadi hanya Pak Idris yang mungkin tidak hadir,” ungkap Ketua KPU Depok, Nana Sobharna, Jumat (26/11/2020).
Dengan komposisi 2:1, lanjut Nana, tidak akan memengaruhi jalannya debat nanti. “Tidak hanya Depok yang melakukan itu. Sebelumnya ada di Indramayu, calon bupatinya yang terkonfirmasi positif, beliau tidak hadir. Kemudian ada di Kalimantan juga. Jadi bukan hal baru, sudah ada contoh,” ujarnya. (Baca:Begini Kronologis Mohammad Idris Terpapar COVID-19)
Ditegaskan bahwa proses akan tetap berjalan sesuai perencanaan. Sehingga jika ada keberatan dari pasangan calon dengan komposisi 2:1 maka tidak akan ditanggapi. “Ya enggak bisa donk (keberatan). Proses tetap berjalan, persiapan kan bukan sehari dua hari, sudah jauh-jauh hari,” tegasnya.
Perihal Idris, hingga kini pihaknya mengaku belum menerima laporan siapa saja yang sudah ditracing. Pihaknya mengaku sudah melakukan antisipasi dengan meminta paslon memberikan hasil rapid test sebeluk masuk studio saat itu. “Jadi hadir di sana itu kami pastikan menunjukan hasil rapid test, kalau beliau kena dimana kita kan enggak tahu. Jadi tidak ada kaitan dengan iNews positifnya Pak Idris ya, tidak ada kaitan,” tegasnya.
(hab)