Berjarak 500 Meter dari Rumah Habib Rizieq, Inilah Mausoleum OG Khow Senilai Rp3,2 Miliar

Sabtu, 21 November 2020 - 06:05 WIB
loading...
Berjarak 500 Meter dari...
Mausoleum OG Khow di TPU Petamburan, Jakarta Pusat. Foto: SINDOnews/Yan Yusuf
A A A
JAKARTA - Delapan tiang setinggi 10 meter membentuk sebuah prisma beratap. Berlapis keramik dari Italia, makam ini terlihat berbeda dari makam lainnya di TPU Petamburan , Jakarta Pusat.

Pagarnya berwarna emas membuatnya sangat elegan. Dari luar pagar emas terlihat dua nisan bertulis Lim Sha Nio yang lahir 9 Juni 1879 dan OG Khow lahir 13 Maret 1874.

Di antara nisan keduanya patung putih bersih malaikat berdiri tegak. Kepalanya sedikit menunduk dengan tangan kiri memegang dadanya.

Di pinggir Mausoleum terdapat tangga di sisi timur barat mengarah ke bawah. Terdapat pintu teralis tergembok yang mengarah ke bawah Mausoleum. “Di dalamnya ada patung semasa hidup keduanya,” tutur Agus, staf pemakaman TPU Petamburan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Di sekitar TPU Petamburan atau sekitar 500 meter seperti diketahui kediaman Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab lantaran berada dalam satu kelurahan. (Baca juga: Sejarah Jakarta, Disebut di Batu Tulis Purnawarman yang Berkembang Menjadi Bandar Besar)

Windoro Adi dalam bukunya berjudul Batavia 1740 menjelaskan dua makam itu merupakan suami - istri. Keduanya diketahui tak memiliki anak. Khow meninggal 1 Juli 1927 dan istrinya Lim meninggal 18 Agustus 1957.

Khow meninggal di Swiss. Dia merupakan keluarga dari Khow van Tamboen, keluarga paling berpengaruh di Hindia Belanda sejak abad 18-20.
Berjarak 500 Meter dari Rumah Habib Rizieq, Inilah Mausoleum OG Khow Senilai Rp3,2 Miliar
Foto: Patung putih di Mausoleum, TPU Petamburan, Jakarta Pusat

Batavia 1740 juga menceritakan saat pembangunan makam ini mengimpor keramik dari Italia. Tak heran, biaya pembangunan Mausoleum sangat mahal. “Biayanya hampir 200 ribu poundsterling. Kalau dikonversikan saat ini sekitar Rp3,2 miliar,” ujar Sejarawan dan Pemerhati Kota Tua Chandrian Attahiriyat.

Mingguan Sin Po edisi Februari 1932 menulis makam ini lebih mewah dari makam miliarder Amerika, Rockefeller saat itu. Seorang warga menyebut sekitar makam menceritakan dahulu saat malam, Mausoleum terang benderang dengan lampu kristal yang menggantung di plafon.

Buku ini juga menjelaskan bila OG Khow merupakan tuan tanah di sekitar Tambun, pemilik perkebunan tebu dan Bank Than Kie. Saat rumah sakit Jang Seng Ie (sekarang RS Husada) di Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat dibangun, OG Khow merupakan ketua yayasan yang menyandang dana pembangunan rumah sakit.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)