Remaja Putri yang Tenggelam di Sungai Citarum Ditemukan Tewas

BEKASI - Remaja yang tenggelam di Sungai Citarum ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 08.05 WIB. Korban ditemukan pada radius 2 Km dari lokasi kejadian.

Selanjutnya korban langsung dievakuasi menuju rumah duka di Kampung Bojong RT 01/ RW 01, Dusun 1 Desa Bojong Sari, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi. (Baca juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Terkait Temuan 5 Mayat ABK di Dalam Freezer)

“Korban akhirnya ditemukan pagi ini berkat sinergi dan kerja sama tim SAR gabungan yang ada di lapangan. Selanjutnya korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses selanjutnya,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.

Hendra mewakili pemerintah mengucapkan turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga atas musibah yang dialami oleh korban dan berterima kasih atas segala upaya yang telah dilakukan oleh personel SAR gabungan. Tim telah bekerja keras melakukan upaya pencarian terhadap korban dari mulai Jumat (18/9) hingga hari ini korban ditemukan.

Sebelumnya pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, personel SAR gabungan melakukan upaya pencarian dengan membagi area menjadi tiga titik. SRU pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet menyusuri sungai Citarum sejauh 5 KM dari lokasi kejadian. (Baca juga: 20 Jam Tenggelam di Sungai, Pemuda Magelang Ini Selamat)

Kemudian SRU kedua melakukan penyisiran dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian. SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila kondisi Sungai Citarum memungkinkan untuk diselami dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.

Operasi SAR pada hari ini melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri atass Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Koramil Kedung Waringin, Polsek Kedung Waringin, BPBD Bekasi, BPBD Karawang, PMI Bekasi, Tagana Bekasi, Tagana Karawang, Sar MTA, Pemuda Pancasila, Kedai Ciliwung Rescue, Mapala Petang, Indonesian Escorting Ambulance, Karyawan Peduli, IDERU, Sar FKPPI, MPB Rescue, Ancala Rescue, KPA Rafting, RAPI Karawang, keluarga korban, dan masyarakat setempat.

Diketahui, korban bernama Daryanti, remaja perempuan berusia 14 tahun, sebelumnya bermain di pinggir Sungai Citarum bersama 6 orang temannya. Selang waktu kemudian korban terpeleset ke dalam sungai dan terbawa arus. Warga yang berada di sekitar sungai tersebut kemudian berusaha menolong korban namun tidak berhasil, hingga akhirnya tenggelam.