Setahun Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Belum juga Terungkap

Senin, 03 Februari 2020 - 22:03 WIB
Setahun Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Belum juga Terungkap
Setahun Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Pelaku Belum juga Terungkap
A A A
BOGOR - Sudah setahun lebih kasus pembunuhan terhadap Andriana Yubelia Noven Cahya (17), siswi Kelas XII Jurusan Tata Busana Butik, SMK Baranangsiang, Bogor. Kasus yang menggegerkan pada 8 Januari 2019 lalu ini pelakunya hingga kini belum juga terungkap.

Sempat beredar kabar jika pelaku telah ditangkap di Jawa Timur pada pekan ini. Hal ini sempat dibenarkan oleh mantan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Niko Narullah Adi Putra yang Jumat (31/01) lalu dimutasi ke Polda Jawa Barat. Namun Kapolresta Bogor Kota terkesan ragu untuk membeberkan terkait kebenaran kabar tersebut, dengan alasan masih dalam proses penyelidikan.

"Kata siapa? Wah itu mah si Arif, orang yang patut kita duga, sudah ada. Sementara penyidikkan memperkuat, mengumpulkan bukti-bukti, itu dulu. Baik secara elektronik, saksi-saksi, alibi-alibi," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser di Balai Kota Bogor, Senin (3/2/2020) petang. (Siswi SMK di Bogor Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Dada )

Menurut dia, dari orang yang patut diduga tersebut selanjutnya akan ditindaklanjuti. Untuk itu, sejauh ini ia belum berani memastikan Arif merupakan pelakunya."Ini akan kita tindaklanjuti oleh Kasatreskrim yang baru, sementara itu. Jadi belum bisa kita bilang itu (Arif) pelakunya atau bukan," bebernya.

Terkait materi pemeriksaan terhadap orang yang patut diduga pelaku pembunuhan itu berkenalan dengan korban melalui sarana chating game online, hal itu dibantah Kapolres. "Perkenalan dari Hago? Saya baru tahu malah apa itu Hago," kilahnya.

Sebelumnya, mantan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Niko Narullah Adi Putra, menyebutkan, kasus pembunuhan Noven sudah menemukan titik terang. (Baca juga: Identitas Pembunuh Siswi SMK Baranangsiang Bogor Sudah Terungkap)

"Saya sudah tahu sejauh mana perkembangan ini (kasus Noven). Tapi kalau secara teknis, biar kasat baru saja yang menjelaskan, karena saya masih masa transisi," katanya saat pamit kepada media di Bogor untuk bertugas ke sebagai Kanit 3 Bagwassidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat, Jumat (31/1) lalu.

Perihal kasus Noven, setahu dia sudah ada 38 saksi yang telah diperiksa dengan 54 berita acara pemeriksaan (BAP). "Memang ada beberapa alat bukti lain, tapi hanya bisa dibuka saat persidangan," katanya.

Meski sudah tidak bertugas lagi di Bogor, namun kasus Noven masih menjadi bagian dari atensi Ditreskrimum Polda Jabar. Dari penyelidikan terakhir yang dilakukan pihaknya, komunikasi lewat aplikasi Hago antara Noven dengan terduga pelaku yang juga pacarnya itu, sudah diselidiki, tetapi masih perlu dikembangkan.

"Jadi antara pelaku dan korban, mereka sering ngobrol dan main di Hago. Hingga akhirnya kenal satu sama lain," tuturnya. (Baca juga: Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Tim Penyelidik Akan Diganti)
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5584 seconds (0.1#10.140)