Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Tim Penyelidik Akan Diganti

Selasa, 12 Februari 2019 - 17:02 WIB
Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Tim Penyelidik Akan Diganti
Pembunuhan Siswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Tim Penyelidik Akan Diganti
A A A
BOGOR - Polisi akan mengganti tim penyelidik kasus pembunuhan Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) siswi kelas XII jurusan Busana, SMK Baranangsiang, Kota Bogor. Sejauh ini polisi sudah memeriksa 29 saksi kasus pembunuhan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan pergantian tim penyelidik di lapangan dalam mengungkap kasus tersebut. (Baca: Pembunuh Siswi SMK Baranangsiang di Bogor Pernah Dekat dengan Korban )

Menurutnya, pergantian tim ini sebagai langkah untuk mempercepat pengungkapkan kasus, karena tim lama yang dibentuk Polresta Bogor Kota belum juga membuahkan hasil.

"Ya tidak apa-apa (tim diganti), namanya juga kerja tim bersama Mabes. Lagi pula yang kerjanya kan masih satu institusi, masih Polresta Bogor Kota. Kapolrestanya juga belum ganti," terangnya.

Meski demikian, pihaknya enggan menjelaskan lebih lanjut terkait perkembangan kasus pembunuhan yang sempat menggegerkan publik, khususnya warga kota hujan ini.

"Kalau soal itu (perkembanganya) mah teknis, saya ngurus kasusnya saja dan sampai saat ini belum ada perkembangan lagi. Coba tanya ke Polresta Bogor Kota saja," tuturnya. (Baca juga: Polisi Duga Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor Dilatari Dendam )

Kapolresta Bogor Kota Kombespol Hendri Fiuser mengatakan pihak kepolisian akan terus bekerja keras guna mencari pelaku penusukan tersebut.

Menurutnya, saat ini sudah lebih dari 29 saksi yang sudah diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun, menurutnya saksi yang sudah diperiksa 29 orang itu bukan kategori saksi yang seperti di KUHP saksi yang melihat mendengar atau menyaksikan.

"Tapi ini hanya saksi-saksi antara di luar lingkungan TKP, teman korban, lingkungan tempat tinggal korban saja, itu yang membuat kita kesulitan," ujarnya.

Seperti diketahui, Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki ditikam oleh pria tak dikenal hingga tewas di sebuah gang kecil samping Masjid Raya Bogor, Jalan Riau, Baranangsiang, Bogor Timur, Kota Bogor, pada Rabu 8 Januari 2019 lalu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5578 seconds (0.1#10.140)