4 Tahun Berlalu, Polisi Mulai Temukan Terduga Pelaku Pembunuhan Siswi Cantik di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - Masih ingat kasus tewasnya siswi SMK Baranangsiang Kota Bogor bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18)? Siswi cantik itu tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada saat perjalanan pulang sekolah.
Setelah berlalu empat tahun lebih, penyidikan kasus ini kembali dibuka. Polisi sudah mengindikasi terduga pelaku pembunuhan pelajar tersebut.
"Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
Kata dia, polisi masih harus mengumpulkan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku yang diindikasi. Sehingga, penetapan tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Lima Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor
"Untuk menjadikan sebagai pelaku atau kecurigaan kita, tentunya harus ada dua bukti permulaan yang cukup. Kita tidak boleh main tuduh dan sebagainya, harus berdasarkan bukti permulaan yang cukup, jadi bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Sejauh ini polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan lainnya. Termasuk kembali memeriksa rekaman CCTV di lokasi yang merekam kejadian nahas tersebut.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang, Polisi Periksa Empat Saksi
"Kita upayakan maksimal sehingga mendapatkan titik terang bagi pengungkapan pelaku. Semua peluang akan kita lakukan," pungkasnya.
Diketahui, Noven ditemukan tewas mengenaskan dalam gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa, 8 Januari 2019.
Korban diduga ditusuk orang tak dikenal saat pulang sekolah ketika melewati gang tersebut. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri sedalam 25 cm dengan lebar 3 cm.
Setelah berlalu empat tahun lebih, penyidikan kasus ini kembali dibuka. Polisi sudah mengindikasi terduga pelaku pembunuhan pelajar tersebut.
"Sudah ada indikasi mengarah ke pelaku," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
Kata dia, polisi masih harus mengumpulkan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka terhadap terduga pelaku yang diindikasi. Sehingga, penetapan tersebut bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga: Lima Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor
"Untuk menjadikan sebagai pelaku atau kecurigaan kita, tentunya harus ada dua bukti permulaan yang cukup. Kita tidak boleh main tuduh dan sebagainya, harus berdasarkan bukti permulaan yang cukup, jadi bisa dipertanggungjawabkan," tandasnya.
Sejauh ini polisi masih terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan lainnya. Termasuk kembali memeriksa rekaman CCTV di lokasi yang merekam kejadian nahas tersebut.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang, Polisi Periksa Empat Saksi
"Kita upayakan maksimal sehingga mendapatkan titik terang bagi pengungkapan pelaku. Semua peluang akan kita lakukan," pungkasnya.
Diketahui, Noven ditemukan tewas mengenaskan dalam gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa, 8 Januari 2019.
Korban diduga ditusuk orang tak dikenal saat pulang sekolah ketika melewati gang tersebut. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di bagian dada kiri sedalam 25 cm dengan lebar 3 cm.
(thm)