Kasus Siswi SMK Bogor Tewas Ditusuk Tahun 2019, Polisi Periksa Ulang Saksi-saksi

BOGOR - Polsi terus mendalami kasus tewasnya siswi SMK Baranangsiang bernama Andriana Yubelia Noven Cahya (18). Kekinian polisi memanggil ulang beberapa saksi untuk diperiksa.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, sejauh ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 34 saksi. Dari jumlah itu empat orang di antaranya dilakukan klarifikasi ulang.

"Belum ada penambahan saksi baru, karena kejadiaan tahun 2019 maka dari ke 34 orang saksi yang telah dilakukan pemeriksaan telah berpindah domisili. Ada beberapa saksi yang telah lulus sekolah dan memang bukan warga Kota Bogor," ujar Rizka kepada wartawan, Selasa (11/7/2023).



Kata dia, penyidik sudah melakukan penelusuran terhadap 2 orang saksi lainnya. Sebab saat dicek alamatnya ternyata sudah berpindah tempat. Polisi juga sudah memeriksa satu orang saksi yang berdomisili di Bekasi.

Termasuk melakukan pemeriksaan terhadap ayah, ibu, dan paman korban. Rangkaian pemeriksaan saksi ini guna kembali mengumpulkan keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.

Diketahui, Noven ditemukan tewas dalam gang kecil di Jalan Riau, Baranangsiang, Kota Bogor pada Selasa, 8 Januari 2019.

Baca Juga: Lima Fakta Kasus Pembunuhan Siswi SMK Baranangsiang Bogor

Korban ditusuk saat pulang sekolah ketika melewati gang tersebut. Kejadian itu terekam kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi kejadian. Dari hasil autopsi, korban mengalami luka tusuk di dada kiri sedalam 25 cm dengan lebar 3 cm.

Setelah empat tahun, Polresta Bogor Kota kembali membuka penyelidikan kasus ini. Polresta Bogor Kota sudah membentuk tim khusus untuk memburu pelaku.

"Kita bentuk tim khusus. Personel yang dulu mengawasi kasus tersebut akan kita gabungkan kembali dan terus akan kita lakukan analisa, evaluasi untuk pengungkapan kasus ini," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).