Ajukan Nama Baru Cawagub DKI, Pengamat Nilai Gerindra Permalukan PKS

Sabtu, 09 November 2019 - 16:06 WIB
Ajukan Nama Baru Cawagub DKI, Pengamat Nilai Gerindra Permalukan PKS
Ajukan Nama Baru Cawagub DKI, Pengamat Nilai Gerindra Permalukan PKS
A A A
JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menyayangkan rilis empat nama baru calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta yang disiapkan Partai Gerindra. Pasalnya rilis empat nama itu dinilai dadakan.

Ia melihat Partai Gerindra seolah ingin mempermalukan PKS yang telah lebih dulu mengusung dua kadernya, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. "Saya enggak habis pikir juga, bukannya Gerindra sudah memberikan ke PKS kursi Wagub DKI. Ini sama saja Gerindra mempermalukan PKS. Dengan pakai fit and proper test segala, namun tetap enggak happy ending," tutur, Sabtu (9/11/2019). (Baca juga: PKS Soal Fit and Proper Tes Wagub DKI: Asal Bukan Akal-akalan Gerindra)

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik sebelumnya menyebutkan, ada empat nama kandidat cawagub yang disiapkan partainya. Keempat nama tersebut adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Ariza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Menurut dia, nama-nama calon Wagub DKI harus memilki kemampuan dan merepresentasikan partai pendukung. "Nama nama yang ada saya pikir harus punya kapasitas, track record harus jelas, dan representasi parpol," ujar Pangi. (Baca juga: Gerindra Siapkan Empat Calon Baru Wakil Gubernur DKI)

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik sebelumnya menyebutkan, ada empat nama kandidat cawagub yang disiapkan partainya. Keempat nama tersebut adalah Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Sekretaris Jenderal Gerindra Ariza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Munculnya empat nama tersebut berdasarkan pertimbangan internal Gerindra. Sebab dua nama cagub yang telah diusulkan PKS ke DPRD, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto, hingga kini belum juga ada keputusan.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4750 seconds (0.1#10.140)