PKS Soal Fit and Proper Tes Wagub DKI: Asal Bukan Akal-akalan Gerindra

Sabtu, 10 November 2018 - 01:42 WIB
PKS Soal Fit and Proper Tes Wagub DKI: Asal Bukan Akal-akalan Gerindra
PKS Soal Fit and Proper Tes Wagub DKI: Asal Bukan Akal-akalan Gerindra
A A A
JAKARTA - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan saat ini masih bisa memahami soal keinginan Partai Gerindra untuk mengadakan fit and proper test terhadap Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Namun PKS mengingatkan jangan sampai hal itu hanya untuk akal-akalan.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, saat ini partainya masih bisa menerima soal rencanafit and proper test bagi Cawagub DKI.

"Enggak apa-apa tuh, yang penting gini, pertama tim (partai koalisi) itu bukanlah untuk menghambat. Yang kedua, bukan juga untuk istilahnya akal-akalan. Jadi itukan sebenarnya permintaan Gerindra. Katanya Pak Taufik, mekanisme di Gerindra itu memang begitu," ujar Suhaimi saat dihubungi wartawan, Jumat (9/11/2018).

Bagi PKS, kata dia, jika memang fit and proper test sudah bagian dari mekanisme di internal Partai Gerindra, pihaknya bisa memahami selama PKS juga tetap mendapatkan haknya. "Dan juga tidak untuk menghambat. Isu utamanya juga untuk mengamankan kebijakan pusat, yaitu memberikan wagubnya kepada PKS," tandasnya.

Pihaknya saat ini masih berbaik sangka terhadap Partai Gerindra selaku rekan koalisinya dalam Pilkada DKI 2017 lalu. (Baca juga: Pengamat Nilai Fit and Proper Test Cawagub DKI Bagus-bagus Saja)

"Sampai saat ini, sampai hari ini, ya saya melihatnya khusnuzon saja tuh, baik sangka. Kalau menghambat baru ada reaksi kita. Tapi kalau saya masih khusnuzon terhadap teman-teman, Gerindra itu punya niat baik," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik, beralasan bahwa fit and proper test untuk mendapatkan cawagub yang benar-benar memiliki kapabilitas.

"Kami enggak mau dapat cek kosong. Enggak bisa itu tiba-tiba PKS sudah menentukan dua nama. Enggak mau saya, harus fit and proper test," katanya kepada wartawan, Rabu (7/11/2018) lalu.
(thm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)