Pilgub Jakarta 2024, PKB: Sulit Usung Ahok, Sekarang kan Eranya Pak Anies

Kamis, 18 Juli 2024 - 08:15 WIB
loading...
Pilgub Jakarta 2024,...
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai kans Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024 terbilang sulit. Foto/Riana Rizkia
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai kans Ketua Bidang Perekonomian DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk diusung di Pilgub Jakarta 2024 terbilang sulit. Ia menuturkan, DPP PKB telah menerima usulan DPW PKB Jakarta agar dapat memberi dukungan kepada Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.

Untuk itu, ia menilai sulit bila ada partai politik (parpol) yang mendukung Ahok. "DPW PKB DKI sudah mengusulkan Pak Anies, bahwa kemudian ada nama lain seperti Pak Ahok mungkin sulit ya partai yang akan mengusung Pak Ahok," kata Jazilul kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/7/2024).

Jazilul tak merinci peluang Ahok untuk diusung sulit. Hanya saja, Wakil Ketua MPR ini menilai, saat ini eranya Anies Baswedan.



"Kalau sekarang kan eranya Pak Anies," tuturnya.

Kendati demikian, Jazilul mengatakan DPP PKB akan mencermati elektabilitas dari hasil survei yang ada. Menurutnya, dinamika Pilkada Jakarta memiliki pengaruh terhadap konstelasi politik nasional.

"Survei juga tinggal nanti menunggu konstelasi akhir karena DKI ini pasti dipengaruhi oleh konstelasi politik nasional," tutur Jazilul.

Sebelumnya, PKB membuka peluang berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Apalagi, sudah ada sinyal dari PDIP untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jazilul Fawaid mengatakan, saat ini elektabilitas Anies belum terkalahkan di Jakarta. Namun, belum ada kesolidan partai koalisi yang akan mendukung Anies untuk kembali menjadi Gubernur Jakarta.

"Kami PKB yang sudah memutuskan Pak Anies maju ke DKI, saya berharap dukungan dari partai politik yang lain, PKS, PDIP, dan lainnya. Untuk apa? Untuk kepentingan masyarakat DKI, DKJ," kata Jazilul di Kantor DPP Partai Demokrat dikutip, Rabu (17/7/2024).
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1360 seconds (0.1#10.140)