Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik Jakarta

Selasa, 02 Juli 2024 - 22:35 WIB
loading...
A A A
Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik Jakarta

Kolaborasi Tingkatkan Pelayanan Publik


Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra menyambut baik kunjungan Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Ulvi Mehdiyev ke Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta. Benni menilai kunjungan Pemerintah Azerbaijan ini menjadi momentum untuk saling belajar dan peningkatan kualitas pelayanan publik di Jakarta.

Pemerintah Azerbaijan Apresiasi Mal Pelayanan Publik Jakarta


ā€œDulu kita belajar dari Azerbaijan kemudian hari ini mereka datang ke MPP DKI Jakarta untuk saling belajar dan saling mengembangkan diri guna kemajuan penyelenggaraan pelayanan publik di masing-masing negara,ā€ ungkap Benni.

Benni mengatakan, pihaknya terus mengoptimalkan penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta ke arah yang lebih baik, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kemajuan zaman dengan terus memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, serta keamanan dan kenyamanan dalam mengakses pelayanan publik.

ā€œSesuai dengan arahan Pj Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi Hartono, Pemprov. DKI Jakarta akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan bidang penanaman modal dan perizinan/nonperizinan yang lebih cepat, mudah dan trasparan,ā€ kata Benni.

Lebih lanjut Benni menyampaikan bahwa Jakarta sebagai jantung perekonomian di Indonesia, juga terus mengembangkan iklim investasi yang kondusif dengan memfasilitasi kemudahan perizinan dan investasi guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

ā€œDengan inovasi dan pelayanan terbaik, kami percaya bahwa Jakarta akan semakin menarik sebagai destinasi investasi global. DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta siap melayani dengan profesionalisme dan integritas tinggi. Urus Izin Sendiri itu Mudahā€ pungkasnya.

Pertegas Komitmen Kerja Sama Indonesia-Azerbaijan


Plt Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Republik Indonesia Akik Dwi Suharto Rudolfus mengapresiasi Kunjungan Kenegaraan yang dilakukan Pemerintah Azerbaijan. Terlebih, Akik menyebut, Azerbaijan telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai negara yang berhasil mengintegrasikan berbagai layanan publik ke dalam satu pusat pelayanan seperti mal.

ā€œAzerbaijan di tahun 2016 itu mendapat prestasi sebagai juara dalam United Nations Public Service Awards (UNPSA), kemudian di tahun 2017 kita belajar ke Azerbaijan bersama beberapa kepala daerah untuk mempelajari ASAN Xidmat yang kemudian diimplementasikan dengan pembentukan MPP,ā€ ungkap Akik.

Akik berharap, kunjungan yang dilakukan Pemerintah Azerbaijan tersebut dapat memberikan dampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik di Indonesia, khususnya di Jakarta. Terlebih, pihaknya bersama Dirjen Inovasi Pusat Inovasi Azerbaijan, telah menandatangani rencana aksi kerja sama yang meliputi beberapa knowledge sharing, yang membuka peluang kepada seluruh Pemerintah Daerah, Kementerian/ Lembaga untuk belajar bersama-sama terkait dengan bagaimana mewujudkan pelayanan publik terbaik.

ā€œIni yang perlu kita apresiasi dari mereka, mereka sangat semangat, sangat berkomitmen, dan saya rasa kolaborasinya harus kita tingkatkan sehingga hasilnya nanti benar-benar memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat,ā€ jelas Akik.

Di sisi lain, Akik juga mengapresiasi Mal Pelayanan Publik (MPP) DKI Jakarta, yang sudah memberikan contoh praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat. Terlebih menurutnya, MPP DKI Jakarta juga sudah mengadopsi teknologi digital dalam pelayanannya. Akik berharap, ke depan seluruh Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ada di Indonesia dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi berbasis digital.

ā€œTerkait layanan digital, Saya melihat MPP DKI Jakarta sudah sangat bagus, sementara belum semua MPP (di Indonesia) mengarah kepada integrasi layanan secara digital, bagaimanapun integrasi layanan ini backbone-nya adalah layanan digital. Tidak bisa hanya sekedar mengumpulkan seluruh layanan dalam satu tempat, tetapi bagaimana mengintegrasikan seluruh layanan dengan berbasis teknologi informasi atau menggunakan internet, itu yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kita bersama," pungkasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1050 seconds (0.1#10.140)
pixels