Polisi Ungkap Penyebab Penganiayaan Pria di Bogor hingga Tewas dari Serempetan Kendaraan

Jum'at, 24 Mei 2024 - 20:30 WIB
loading...
Polisi Ungkap Penyebab Penganiayaan Pria di Bogor hingga Tewas dari Serempetan Kendaraan
Polisi mengungkap penyebab penganiayaan Rojali (45), pengendara asal Bogor hingga tewas. Penganiayaan berawal dari perselisihan antara korban dengan pelaku. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - Polisi mengungkap penyebab penganiayaan Rojali (45), pengendara asal Kota Bogor hingga tewas. Penganiayaan berawal dari perselisihan di jalanan antara korban dengan pelaku.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, penganiayaan terjadi pukul 03.00 WIB, Kamis (23/5/2024). Pelaku yang mengendarai motor terserempet oleh mobil pelaku.



"Korban keluar dari arah PGB (Pusat Grosir Bogor), Bogor Tengah naik motor kemudian pelaku naik mobil. Si pelaku menyerempet korban," ujar Bismo, Jumat (24/5/2024).

Korban yang tak terima berusaha mengejar pelaku sambil ngegas-ngegas motornya. Diduga, pelaku tak terima tersulut emosi hingga mengejar balik korban. "Setelah terkejar dipotong lah jalurnya si korban," ucapnya.

Kemudian, pelaku turun dari mobil dan langsung membacok korban dengan golok. Tak sampai di situ, korban langsung dibawa dengan mobilnya.

"Korban dimasukkan ke dalam mobil pelaku dan oleh pelaku korban diletakkan di Taman Sari, Kabupaten Bogor," ujar Bismo.

Pagi harinya, warga sekitar mendapati tubuh korban tergeletak masih dalam kondisi bernapas lalu dibawa ke RS Melia kemudian dirujuk ke RS PMI Bogor.

"Dalam perjalanan korban meninggal dunia. Korban meninggal di RS PMI dari perjalanan RS Melia," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan polisi, korban mengalami luka bacokan di bagian punggung dan benda tumpul di bagian kepala. Saat ini, polisi telah memeriksa 4 saksi dan telah mengidentifikasi pelaku yang masih dalam pengejaran. "Perkiraan (pelaku) 4 orang, sudah teridentifikasi," tambahnya.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)
pixels