Tingkatkan Kompetensi, PAMA-Astra-UT Gelar Latihan Emergency Response Team di Bogor
loading...
A
A
A
BOGOR - PT Pama Persada Nusantara (PAMA) mengadakan latihan gabungan tim tanggap darurat (emergency response team/ERT) bersama PT Astra International Tbk dan PT United Tractors Tbk (UT). Kegiatan berlangsung selama dua hari di PAMA CCOS, Cileungsi, Bogor, belum lama ini.
Security and External Relations Department Head PAMA Gunawan Setiadi menjelaskan latihan gabungan (latgab) bertujuan memperkuat skill personel dan mensolidkan tim tanggap darurat di lingkungan Astra Group. Sehingga, saat terjadi situasi tanggap darurat atau kebencanaan, mereka selalu siap karena sudah terlatih.
“Jika ada kebencanaan, aksi-aksi kemanusiaan, kita benar-benar punya tim solid dan siap berkontribusi untuk penanganan terutama di sekitar dan bencana di Indonesia,” ujar Gunawan.
Tiga pilar ini harus terus bersinergi dalam menghadapi berbagai situasi darurat bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Dia berharap latihan gabungan tim tanggap darurat dapat meningkatkan pengetahuan dan kepekaan terhadap hal yang berhubungan dengan rescue. Latgab rencananya dilakukan secara rutin.
“Tentu, latihan gabungan seperti ini harus terus dilakukan, tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi terus berkelanjutan,” ucapnya.
PAMA sebelumnya mendapatkan sertifikasi kompetensi bidang rescue, konservasi energi dan operator crane dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tahapan penyaksian uji sebagai langkah akhir sertifikasi sudah dilakukan di PAMA CCOS, Cileungsi, Bogor.
Menurut dia, sertifikasi kompetensi rescue sangat penting dan merupakan bukti kepatuhan PAMA terhadap aturan yang berlaku. Uji kompetensi akan dilakukan juga terhadap keahlian lain termasuk uji kompetensi pemadaman api di kompartemen, fasilitas ini baru dimilik PAMA.
“PAMA itu selalu buka inisiasi. Ketika keahlian itu butuh compliance atau legalisasi kompetensi, salah satunya dengan sertifikasi secara individu maupun badan dari lembaga yang kompeten, itu sangat bermanfaat buat kita,” ungkapnya.
Koordinator SAR Astra International Tbk Pardi mengapresiasi PAMA yang telah menginisiasi latihan gabungan tim tanggap darurat ini. Latgab menjadi ajang menambah ilmu dalam menangani suatu kasus baik di lingkungan kerja maupun saat ada kebencanaan.
Aplikasi latgab ini di antaranya untuk memberi pertolongan pertama pada situasi tanggap darurat dengan baik dan benar. Seperti pada insiden kebakaran, ketinggian, dan memberi pemahaman kepada vendor terkait safety.
“Jadi jangan sampai penanganan awal yang salah itu akan mempersulit penanganan berikutnya. Situasi tanggap darurat banyak macamnya seperti kebakaran, ketinggian terutama dari vendor-vendor yang belum mengerti akan keselamatan di tempat kerja,” ujarnya.
Sebagai informasi, peserta latihan gabungan merupakan tim terbaik ERT 3 pilar yakni 2 tim ERT dari PAMA Head Office dan PAMA Cileungsi, 1 Tim ERT dari United Tractors (UT), serta 1 tim ERT dari Astra. Total peserta latihan gabungan berjumlah 65 orang.
Security and External Relations Department Head PAMA Gunawan Setiadi menjelaskan latihan gabungan (latgab) bertujuan memperkuat skill personel dan mensolidkan tim tanggap darurat di lingkungan Astra Group. Sehingga, saat terjadi situasi tanggap darurat atau kebencanaan, mereka selalu siap karena sudah terlatih.
Baca Juga
“Jika ada kebencanaan, aksi-aksi kemanusiaan, kita benar-benar punya tim solid dan siap berkontribusi untuk penanganan terutama di sekitar dan bencana di Indonesia,” ujar Gunawan.
Tiga pilar ini harus terus bersinergi dalam menghadapi berbagai situasi darurat bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Dia berharap latihan gabungan tim tanggap darurat dapat meningkatkan pengetahuan dan kepekaan terhadap hal yang berhubungan dengan rescue. Latgab rencananya dilakukan secara rutin.
“Tentu, latihan gabungan seperti ini harus terus dilakukan, tidak hanya sekali atau dua kali, tetapi terus berkelanjutan,” ucapnya.
PAMA sebelumnya mendapatkan sertifikasi kompetensi bidang rescue, konservasi energi dan operator crane dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tahapan penyaksian uji sebagai langkah akhir sertifikasi sudah dilakukan di PAMA CCOS, Cileungsi, Bogor.
Menurut dia, sertifikasi kompetensi rescue sangat penting dan merupakan bukti kepatuhan PAMA terhadap aturan yang berlaku. Uji kompetensi akan dilakukan juga terhadap keahlian lain termasuk uji kompetensi pemadaman api di kompartemen, fasilitas ini baru dimilik PAMA.
“PAMA itu selalu buka inisiasi. Ketika keahlian itu butuh compliance atau legalisasi kompetensi, salah satunya dengan sertifikasi secara individu maupun badan dari lembaga yang kompeten, itu sangat bermanfaat buat kita,” ungkapnya.
Koordinator SAR Astra International Tbk Pardi mengapresiasi PAMA yang telah menginisiasi latihan gabungan tim tanggap darurat ini. Latgab menjadi ajang menambah ilmu dalam menangani suatu kasus baik di lingkungan kerja maupun saat ada kebencanaan.
Aplikasi latgab ini di antaranya untuk memberi pertolongan pertama pada situasi tanggap darurat dengan baik dan benar. Seperti pada insiden kebakaran, ketinggian, dan memberi pemahaman kepada vendor terkait safety.
“Jadi jangan sampai penanganan awal yang salah itu akan mempersulit penanganan berikutnya. Situasi tanggap darurat banyak macamnya seperti kebakaran, ketinggian terutama dari vendor-vendor yang belum mengerti akan keselamatan di tempat kerja,” ujarnya.
Sebagai informasi, peserta latihan gabungan merupakan tim terbaik ERT 3 pilar yakni 2 tim ERT dari PAMA Head Office dan PAMA Cileungsi, 1 Tim ERT dari United Tractors (UT), serta 1 tim ERT dari Astra. Total peserta latihan gabungan berjumlah 65 orang.
(jon)