Tertimpa Bangunan karena Hujan Disertai Angin, 2 Orang di Pamijahan Bogor Tewas
loading...
Dua orang dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka disebabkan tertimpa runtuhan bangunan di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor, Senin (2/9/2024). Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A
A
A
BOGOR - Dua orang dilaporkan tewas dan empat lainnya luka-luka disebabkan tertimpa runtuhan bangunan di wilayah Pamijahan, Kabupaten Bogor. Kejadian ini disebabkan hujan deras dan angin kencang di wilayah tersebut.
"Empat selamat, dua orang meninggal dunia," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024).
Berdasarkan informasi sementara, untuk korban meninggal dunia berinisial PN dan WN. Sedangkan, untuk korban luka-luka yakni SY, IG, TF dan WW.
"(Korban) masih di RSUD Leuwiliang," ucapnya.
Belum diketahui secara pasti kronologi dan lainnya dari kejadian ini. Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Kita masih menuju lokasi," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan membenarkan, terdapat dua orang yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Korban semua dibawa ke sana (RSUD Leuwiliang) yang meninggal dua. Kebetulan dia buruh membuat kolam untuk peternakan ikan," ucap Heri.
"Empat selamat, dua orang meninggal dunia," kata Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin, saat dikonfirmasi, Senin (2/9/2024).
Berdasarkan informasi sementara, untuk korban meninggal dunia berinisial PN dan WN. Sedangkan, untuk korban luka-luka yakni SY, IG, TF dan WW.
"(Korban) masih di RSUD Leuwiliang," ucapnya.
Belum diketahui secara pasti kronologi dan lainnya dari kejadian ini. Tim TRC BPBD Kabupaten Bogor dalam perjalanan menuju lokasi kejadian.
"Kita masih menuju lokasi," ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Cibungbulang Kompol Heri Hermawan membenarkan, terdapat dua orang yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
"Korban semua dibawa ke sana (RSUD Leuwiliang) yang meninggal dua. Kebetulan dia buruh membuat kolam untuk peternakan ikan," ucap Heri.
(maf)
Explore More