Bocah 9 Tahun di Bogor Jadi Korban Percobaan Penculikan, Ditawari Pelaku Uang hingga Dibekap
loading...
A
A
A
BOGOR - Seorang anak laki-laki bernama Raffi (9) diduga menjadi korban percobaan penculikan di wilayah Rancabungur, Kabupaten Bogor. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6/2024). Awalnya, korban bersama ayahnya sedang berada di rumah keduanya di Rancabungur.
"Punya dua rumah, di Depok sama Rancabungur. Kemarin sama ayahnya lagi di Rancabungur, ibunya nggak ikut," kata Azis dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024).
Ketika itu, Raffi sedang berjalan kaki menuju warung. Menurut saksi, sekuriti perumahan terdapat seorang pria dengan jaket hitam mengendarai motor membujuk Raffi dengan menawarkan uang.
"Namun Raffi menolak tawaran tersebut," jelasnya.
Dengan cepat, pria tersebut langsung menarik Raffi dan menaikkannya ke motor sambil menyekap mulut agar tidak bisa berteriak. Pria tersebut berupaya melarikan diri melalui Gang Bubur via Jalan Satelit dan masuk ke Perumahan Telaga Kahuripan.
"Ketika melintasi Jalan Baru Tajur Halang, pelaku (diduga) khawatir karena banyak orang yang sedang memperbaiki jalan, sehingga menurunkan Raffi di pinggir jalan dan melarikan diri," katanya.
Setelah itu, Raffi meminta pertolongan kepada warga sekitar dengan meminta dipesankan transportasi online agar bisa pulang ke rumahnya di Depok. Karena menyadari Raffi diduga menjadi korban penculikan, warga menghubungi pihak kepolisian.
"Polisi mengantarkan Raffi kembali ke rumahnya di Depok sekitar pukul 16.00 WIB," tambahnya.
Beruntung, Raffi masih dalam kondisi sehat tidak ditemukan adanya luka maupun lainnya. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Langkah-langkah yang diambil oleh Polsek Rancabungur meliputi, mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, melakukan pengecekan TKP dan berkoordinasi dengan orang tua korban untuk membuat laporan polisi," katanya.
Kapolsek Rancabungur Ipda Azis Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (21/6/2024). Awalnya, korban bersama ayahnya sedang berada di rumah keduanya di Rancabungur.
"Punya dua rumah, di Depok sama Rancabungur. Kemarin sama ayahnya lagi di Rancabungur, ibunya nggak ikut," kata Azis dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2024).
Ketika itu, Raffi sedang berjalan kaki menuju warung. Menurut saksi, sekuriti perumahan terdapat seorang pria dengan jaket hitam mengendarai motor membujuk Raffi dengan menawarkan uang.
"Namun Raffi menolak tawaran tersebut," jelasnya.
Dengan cepat, pria tersebut langsung menarik Raffi dan menaikkannya ke motor sambil menyekap mulut agar tidak bisa berteriak. Pria tersebut berupaya melarikan diri melalui Gang Bubur via Jalan Satelit dan masuk ke Perumahan Telaga Kahuripan.
"Ketika melintasi Jalan Baru Tajur Halang, pelaku (diduga) khawatir karena banyak orang yang sedang memperbaiki jalan, sehingga menurunkan Raffi di pinggir jalan dan melarikan diri," katanya.
Setelah itu, Raffi meminta pertolongan kepada warga sekitar dengan meminta dipesankan transportasi online agar bisa pulang ke rumahnya di Depok. Karena menyadari Raffi diduga menjadi korban penculikan, warga menghubungi pihak kepolisian.
"Polisi mengantarkan Raffi kembali ke rumahnya di Depok sekitar pukul 16.00 WIB," tambahnya.
Beruntung, Raffi masih dalam kondisi sehat tidak ditemukan adanya luka maupun lainnya. Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Langkah-langkah yang diambil oleh Polsek Rancabungur meliputi, mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, melakukan pengecekan TKP dan berkoordinasi dengan orang tua korban untuk membuat laporan polisi," katanya.
(abd)