Ramadan dan Bukber Jadi Momentum Berbagi serta Peduli Anak Jalanan

Kamis, 28 Maret 2024 - 18:50 WIB
loading...
Ramadan dan Bukber Jadi...
Lemonilo menyambut Ramadan bertajuk Rayakan Ramadan Terbaik dan mengadakan bukber bersama anak jalanan , di Karet Kuningan, Jakarta. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Datangnya bulan suci Ramadan dan penyelenggaraan buka puasa bersama (bukber) menjadi momentum untuk berbagi dan peduli anak jalanan. Hal ini pun dilakukan oleh Lemonilo yang menyambut Ramadan bertajuk Rayakan Ramadan Terbaik dan mengadakan kegiatan bukber bersama siswa-siswi Sekolah Alternatif Anak Jalanan (Saaja), di Karet Kuningan, Jakarta.

PR & Partnership Specialist Lemonilo, Cameelia Farah mengatakan, acara tersebut diisi dengan hiburan untuk anak-anak melalui dongeng interaktif bertemakan Ramadan dan edukasi terkait pentingnya menjaga kesehatan kepada anak-anak agar hidup sehat sedari dini.

Pada kesempatan ini Lemonilo juga membagikan makanan pokok dan camilan kepada anak-anak dan orang tua murid sebagai bantuan untuk memenuhi kebutuhan harian keluarga mereka.



"Hari ini kita tidak hanya berkumpul untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga untuk berbagi kebahagiaan bersama-sama di sini. Lemonilo sebagai bagian dari komunitas percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan perhatian dan kesempatan untuk hidup sehat dan bahagia," kata Cameelia Farah dalam keterangannya, Kamis (28/3/2024).

"Melalui acara ini, kami ingin memberikan mereka pengalaman yang berharga, pengalaman yang bisa membentuk harapan dan mimpi mereka. Kami percaya bahwa dengan berbagi kebahagiaan dan edukasi yang bermanfaat hari ini, kita dapat membantu mereka membangun masa depan anak-anak yang lebih cerah," tambahnya.

Sementara salah satu volunteer tetap Sekolah Alternatif Anak Jalanan, Pipi, berterima kasih dan mengapresiasi langkah dari Lemonilo dalam kegiatan berbagi tersebut. "Anak-anak sangat antusias menyambut bulan puasa ini bersama Lemonilo. Tidak hanya euforia semata namun banyak sekali pelajaran yang diambil dari kegiatan positif yang diselenggarakan seperti edukasi hidup sehat melalui dongeng yang membawa kebahagiaan untuk anak-anak," ungkapnya.

Saaja ini berada di tengah perkotaan Ibu Kota Jakarta dengan tiga orang guru, yang menjadi sekolah untuk anak-anak jalanan dan untuk keluarga prasejahtera di lingkungan tersebut. Anak-anak mendapatkan pendidikan secara gratis tanpa adanya pungutan biaya apa pun.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)