Kebakaran di Kota Bambu Palmerah, Penghuni Rumah Petak Kontrakan Pilih Kabur

Minggu, 17 Maret 2024 - 12:58 WIB
loading...
Kebakaran di Kota Bambu Palmerah, Penghuni Rumah Petak Kontrakan Pilih Kabur
Rumah kontrakan di Jalan Kota Bambu Raya, RT 13 dan RT 14/RW 03, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat ludes terbakar, Minggu (17/3/2024) dini hari. FOTO/MPI/CARLOS ROY FAJARTA
A A A
JAKARTA - Kebakaran hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kota Bambu Raya, RT 13 dan RT 14/RW 03, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (17/3/2024) dini hari. Ironisnya, para penghuni rumah petak kontrakan yang terbakar malah kabur.

Hal ini diungkapkan Sonia (52), Ketua RT 14/RW 03 Kelurahan Kota Bambu Utara saat ditemui, Minggu (17/3/2024). Menurutnya, pascakebakaran pukul 01.30 WIB, para penghuni pintu petak kontrakan bukannya mengungsi tapi justru malah melarikan diri.

"Yang tinggal di kontrakan itu sebulan pergi, sebulan pergi, pada kabur pada nggak ada, kebanyakan yang ngontrak nggak jelas. Ya karena kebakaran kayak gini mereka namanya orang ngontrak langsung pada kabur. Jadi ada kebakaran bukannya minta tolong, enggak, dia langsung kabur aja karena api membesar," kata Sonia.



Sonia menyebutkan ada sejumlah kios di Pasar Budi Dharma Cemong yang terbakar akibat peristiwa tersebut. "Selain kontrakan, ada pasar kebakaran, Pasar Budi Dharma. Di pasar ada tiga kios sayuran terbakar, dua kios tahu tempe, satu kios ayam, dan satu kios kol sama ada warteg terbakar," katanya.

Sebelumnya, akun Instagram @humasjakfire mengabarkan kebakaran yang melanda bangunan rumah tinggal di Jalan Kota Bambu Raya, Kelurahan Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah, Jakarta Barat.

"Pemadam Jakarta segera dikerahkan menuju lokasi untuk melakukan pemadaman yang mulai beroperasi pukul 02.42 WIB. Pengerahan sebanyak 20 unit serta 110 personel berhasil melokalisir perambatan api," tulis akun tersebut.



Pada pukul 03.45 WIB pemadaman masuk dalam tahap pendinginan oleh petugas. Petugas berupaya mengurai material yang terbakar agar tidak menyisakan api maupun asap.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1101 seconds (0.1#10.140)