Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Lahan Diduga Tempat Pengoplosan Gas Berkedok Kandang Ayam di Tajurhalang, Ini Kata Polisi
loading...
Sebuah lahan di Jalan Masjid Al-Hidayah RT 1/3, Desa Kali Putih Citayam, Tajurhalang, Kabupaten Bogor diduga menjadi tempat pengoplosan elpiji. Foto/Tangkapan Layar/IG@lensa_berita_jakarta
A
A
A
DEPOK - Sebuah lahan di Jalan Masjid Al-Hidayah RT 1/3, Desa Kali Putih Citayam, Tajurhalang, Kabupaten Bogor diduga menjadi tempat pengoplosan elpiji . Di lahan tersebut juga terdapat kandang ayam yang diduga hanya untuk kamuflase saja.
Dalam video yang diunggah laman Instagram @lensa_berita_jakarta terlihat mobil truk dan pikap lalu lalang dari lahan dengan jalan berlumpur dengan kondisi tertutup terpal rapat.
Terlihat pula mobil pikap dengan bak tertutup terpal berada di area dalam berlatar kandang ayam tersebut.
"Sebuah tempat yang diduga sebagai tempat pengoplosan Gas Elpiji namun berkedok sebagai tempat kandang ayam di Depok," tulis caption laman Instagram @lensa_berita_jakarta dikutip, Selasa (28/11/2023).
"Lokasi tersebut merupakan kandang ayam, yang berlokasi di Jalan Masjid Al Hidayah RT 1/3 Desa Kali Putih Citayam, Kecamatan Tajurhalang, menurut warga mobil-mobil tersebut mengangkut tabung gas elpiji dan menduga adanya kegiatan pengoplosan tabung elpiji subsidi ke tabung gas non subsidi. Warga mengkhawatirkan tentang keselamatan wilayahnya jika terjadi ledakan," tambahnya.
Merespons hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto akan mengecek pelaksanaan dugaan pengoplosan elpiji di lokasi tersebut. "Baik kami cek pelaksanaannya di lapangan," ucap Hadi.
Sementara itu, Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti menyebut jajarannya telah mengecek ke lokasi diduga tempat pengoplosan tabung elpiji itu. Namun hasilnya nihil dan kondisi lahan tersebut ditutup seng.
"Sudah (dicek), hasilnya nihil. Sudah ditutup," ucap Tamar. Tamar menjelaskan pihaknya tidak memasang garis polisi dilokasi tersebut.
Sebab saat tim ke lokasi tidak bisa masuk dan lahan tertutup seng dan dipalang kayu kaso serta gelap gulita. "Tidak (dipasang garis polisi), Karena sudah tidak ada kegiatan dan sudah di portal. Kami ke sana sudah tidak bisa masuk, Karena sudah di tutup seng dan dipalang kaso dari dalam, dan gelap," tuturnya.
Dalam video yang diunggah laman Instagram @lensa_berita_jakarta terlihat mobil truk dan pikap lalu lalang dari lahan dengan jalan berlumpur dengan kondisi tertutup terpal rapat.
Terlihat pula mobil pikap dengan bak tertutup terpal berada di area dalam berlatar kandang ayam tersebut.
"Sebuah tempat yang diduga sebagai tempat pengoplosan Gas Elpiji namun berkedok sebagai tempat kandang ayam di Depok," tulis caption laman Instagram @lensa_berita_jakarta dikutip, Selasa (28/11/2023).
"Lokasi tersebut merupakan kandang ayam, yang berlokasi di Jalan Masjid Al Hidayah RT 1/3 Desa Kali Putih Citayam, Kecamatan Tajurhalang, menurut warga mobil-mobil tersebut mengangkut tabung gas elpiji dan menduga adanya kegiatan pengoplosan tabung elpiji subsidi ke tabung gas non subsidi. Warga mengkhawatirkan tentang keselamatan wilayahnya jika terjadi ledakan," tambahnya.
Merespons hal itu, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Hadi Kristanto akan mengecek pelaksanaan dugaan pengoplosan elpiji di lokasi tersebut. "Baik kami cek pelaksanaannya di lapangan," ucap Hadi.
Sementara itu, Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti menyebut jajarannya telah mengecek ke lokasi diduga tempat pengoplosan tabung elpiji itu. Namun hasilnya nihil dan kondisi lahan tersebut ditutup seng.
"Sudah (dicek), hasilnya nihil. Sudah ditutup," ucap Tamar. Tamar menjelaskan pihaknya tidak memasang garis polisi dilokasi tersebut.
Sebab saat tim ke lokasi tidak bisa masuk dan lahan tertutup seng dan dipalang kayu kaso serta gelap gulita. "Tidak (dipasang garis polisi), Karena sudah tidak ada kegiatan dan sudah di portal. Kami ke sana sudah tidak bisa masuk, Karena sudah di tutup seng dan dipalang kaso dari dalam, dan gelap," tuturnya.
(hab)
Explore More