Elektabilitas Erick Thohir Tinggi sebagai Calon Gubernur DKI, Pengamat: Modal Kuat untuk Menang

Senin, 06 November 2023 - 09:21 WIB
loading...
Elektabilitas Erick Thohir Tinggi sebagai Calon Gubernur DKI, Pengamat: Modal Kuat untuk Menang
Nama Erick Thohir masuk dalam bursa sebagai calon kuat untuk bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2024. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Tahun 2024 juga akan menjadi momentum bagi Ibu Kota Jakarta untuk memilih pemimpin baru. Nama Erick Thohir masuk dalam bursa sebagai calon kuat untuk bertarung pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun depan.

Hal ini terlihat dari survei terbaru yang dilakukan Center for Strategic and Indonesia Studies (CSIS) mengenai kandidat Gubernur DKI Jakarta. Survei CSIS terhadap 170 responden ini melibatkan sejumlah ahli di bidang sosial, politik, dan ekonomi. Survei menguji 10 nama tokoh yang dipandang memiliki kualifikasi untuk memimpin Provinsi DKI Jakarta lima tahun ke depan.

Menanggapi hasil survei CSIS tersebut, Direktur Suropati Syndicate Muhammad Shujahri menilai hal itu merupakanwujud dukungan masyarakat terhadap Erick Thohir. "Modal elektabilitas saat bursa capres-cawapres baru-baru ini dapat menjadi kendaraan bagi ET (Erick Thohir) untuk memenangi Pilkada DKI Jakarta," ungkap Shujahri dalam keterangannya dikutip, Senin (6/11/2023)



Menurut Shujahri, meski Erick Thohir selalu masuk radar survei sebagai kandidat cawapres, namun belum pernah secara resmi go public sebagai calon.

"Secara subyektif, saya menilai Erick Thohir mungkin saja disiapkan, diberi amanat baru oleh Pak Jokowi untuk bertarung Pilgub DKI. Dugaan ini dikuatkan oleh salah satu faktor, yakni meski Erick mengumumkan akan mendukung kandidat Prabowo-Gibran, tetapi dia tidak dimasukkan menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN),” tambahnya.

Shujahri menilai posisi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta untuk periode mendatang sangat strategis. Pasalnya, jika tidaak ada aral melintang, mulai 2024 akan terjadi transisi pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta menuju Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pemimpin Jakarta harus figur yang memiliki rekam jejak dan tangan dingin untuk mengawal transisi ibu kota," tutupnya.

Berdasarkan hasil survei CSIS, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berada di peringkat kedua dengan raihan 6,99 persen dalam survei tersebut.

Erick yang juga Ketua Umum PSSI itu unggul atas Tri Rismaharini di posisi ketiga dengan skor 6,78 persen, Sandiaga Uno 6,76 persen, dan Emil Dardak 6,20 persen.

Skor ditentukan berdasarkan kriteria seperti kemampuan memimpin di saat krisis, membuat perubahan, menggerakkan birokrasi, dan mengelola anggaran yang tepat sasaran.

Selain itu, CSIS juga membuat survei kepada ahli tentang kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta. Pasangan Anies Baswedan-Riza Patria yang mendapatkan kepuasan sebesar 47,6 persen dan tidak puas mencapai 51,8 persen.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1794 seconds (0.1#10.140)