LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Groundbreaking Paling Lambat Awal Oktober 2023

Kamis, 14 September 2023 - 07:24 WIB
loading...
LRT Jakarta Velodrome-Manggarai Groundbreaking Paling Lambat Awal Oktober 2023
Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai, akan dilakukan dalam waktu dekat. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai, akan dilakukan dalam waktu dekat. Groundbreaking sempat mundur dari rencana awal pada Agustus lalu.

“Kita harapkan (groundbreaking) di bulan September ini, atau paling lambat awal Oktober,” kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo Rabu 13 September 2023.


Syafrin mengatakan, mundurnya waktu groundbreaking lantaran pemenang tender yang seharusnya menyerahkan jaminan pelaksanaan proyek LRT Jakarta belum melakukannya.

“Pemenang itu untuk bisa kontrak harus bisa menyerahkan jaminan pelaksanaan, karena kan ada jangka waktu untuk pengurusan itu. Setelah diserahkan ke pemenang kontrak, baru bisa dilakukan groundbreaking,” tandasnya.

Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta menargetkan LRT Jakarta trase Velodrome-Manggarai beroperasi pada Agustus 2024. Saat ini pembangunan LRT Velodrome-Manggarai masih dalam tahap pengajuan perizinan trase ke Kementerian Perhubungan.



Asisten Pemerintahan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, tidak hanya soal trase, tapi konstruksi LRT Jakarta ditargetkan selesai pada 2024.

"Kita punya komitmen paling lambat Agustus 2024 lintasan LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai sudah diperasikan," kata Sigit.

Sigit menuturkan, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama Menhub Budi Karya Sumadi telah bertemu untuk membahas pembangunan rute LRT Velodrome-Manggarai.

"Dengan target beroperasi Agustus 2024 maka saat ini sedang dalam proses tender dan persiapan konstruksi," tukasnya.

VP Corporate Secretary PT Jakpro Syachrial Syarif mengungkapkan, rute LRT Jakarta Fase 1B memiliki panjang 6,4 kilometer dilengkapi dengan lima stasiun. "Ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000–100.000 penumpang per hari," katanya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1590 seconds (0.1#10.140)