Tim SAR Gabungan Masih Cari Bocah 7 Tahun yang Tenggelam di Banjir Kanal Barat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pencarian korban tenggelam berinisial BMR (7), terus dilakukan petugas SAR di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat , Sabtu (1/8/2020) pagi. BMR tenggelam di Kali BKB sejak Jumat, 31 Juli 2020 sore kemarin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan, pencarian kembali dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak pukul 07.00 WIB tadi. Tim yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Palmerah, Koramil Palmerah, Damkar Jakarta Barat, Tagana DKI Jakarta, Kelurahan Kota Bambu Utara, Karang Taruna Kecamatan Palmerah, dan unsur lainnya terus melakukan penyisiran di kali yang memiliki lebar belasan 20 meter itu.
"Pencarian terhadap korban tenggelam akan kita upayakan dengan maksimal hari ini dengan melibatkan unsur dan peralatan yang ada di lapangan, kita berharap korban bisa segera ditemukan," ujar Hendra saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/8/2020). (Baca: Ancaman Hukuman di Bawah 5 Tahun, 2 Pelaku Pencemaran Nama Baik Ahok Tidak Ditahan)
Dalam proses pencarian sendiri, timnya membagi area menjadi tiga SRU. SRU pertama, yakni melakukan penyisiran menggunakan oerahu karet dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 Kilometer. SRU Kedua, yakni melakukan pencarian secara visual sepanjang pinggir sungai, dari lokasi kejadian hingga sejauh 1 Kilometer.
"Kemudian SRU ketiga melakukan Penyelaman jika memungkinkan dengan radius 10 Meter di sekitar lokasi kejadian," ucap Hendra. Hingga berita di tulis, tanda tanda bocah itu masih belum terlihat. Petugas di damping warga menyisir kali dan membuat jaring di sekitaran lokasi.
Sebelumnya diketahui, seorang bocah berusia tujuh tahun tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat, Jumat sore (31/7/2020). Diduga kuat bocah itu hanyut setelah bermain di bibir kali.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Hendra Sudirman mengatakan, pencarian kembali dilakukan oleh Tim SAR gabungan sejak pukul 07.00 WIB tadi. Tim yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Palmerah, Koramil Palmerah, Damkar Jakarta Barat, Tagana DKI Jakarta, Kelurahan Kota Bambu Utara, Karang Taruna Kecamatan Palmerah, dan unsur lainnya terus melakukan penyisiran di kali yang memiliki lebar belasan 20 meter itu.
"Pencarian terhadap korban tenggelam akan kita upayakan dengan maksimal hari ini dengan melibatkan unsur dan peralatan yang ada di lapangan, kita berharap korban bisa segera ditemukan," ujar Hendra saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/8/2020). (Baca: Ancaman Hukuman di Bawah 5 Tahun, 2 Pelaku Pencemaran Nama Baik Ahok Tidak Ditahan)
Dalam proses pencarian sendiri, timnya membagi area menjadi tiga SRU. SRU pertama, yakni melakukan penyisiran menggunakan oerahu karet dari lokasi kejadian hingga sejauh 3 Kilometer. SRU Kedua, yakni melakukan pencarian secara visual sepanjang pinggir sungai, dari lokasi kejadian hingga sejauh 1 Kilometer.
"Kemudian SRU ketiga melakukan Penyelaman jika memungkinkan dengan radius 10 Meter di sekitar lokasi kejadian," ucap Hendra. Hingga berita di tulis, tanda tanda bocah itu masih belum terlihat. Petugas di damping warga menyisir kali dan membuat jaring di sekitaran lokasi.
Sebelumnya diketahui, seorang bocah berusia tujuh tahun tenggelam di Kali Banjir Kanal Barat (BKB), Jakarta Barat, Jumat sore (31/7/2020). Diduga kuat bocah itu hanyut setelah bermain di bibir kali.
(hab)