Penemuan Jenazah Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Temukan Pesan dalam Laptop

Jum'at, 08 September 2023 - 15:04 WIB
loading...
Penemuan Jenazah Ibu dan Anak di Cinere, Polisi Temukan Pesan dalam Laptop
Polisi mengevakuasi jenazah ibu dan anak yang ditemukan tinggal tulang dan tenggorokan, ke RS Polri Kramatjati, Kamis (7/9/2023) malam. Foto/MPI/Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Tim gabungan Polda Metro Jaya menemukan petunjuk berupa tulisan pesan-pesan terakhir terkait penemuan kerangka jenazah ibu dan anak di Depok, Jawa Barat. Tulisan ditemukan di dalam laptop milik korban dalam bahasa Inggris lalu diterjemahkan oleh petugas.

"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul, 'to you whom ever'. Jadi di sana tertulis siapa pun yang membaca tulisan ini mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal dunia," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jumat (8/9/2023).

Meski begitu, Hengki belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Penyidik masih mendalami seluruh bukti yang ditemukan.



"Ini kira-kira akan kita dalami. Apakah memang ini tulisannya jenazah ini, atau mungkin merupakan desepsi, kita enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang nulis, kita enggak tahu," ujarnya.

"Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi. Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan. Apakah suicide, bunuh diri. Atau Homicide, pembunuhan. Apakah gabungan dari berbagai analisis ini," katanya.

Untuk diketahui, dua mayat tinggal kerangka ditemukan di salah satu rumah di Perum Bukit Cinere Indah, Jalan Pesanggrahan, Cinere, Kota Depok, Kamis (7/9/2023). Dua mayat berinisial GAH (65) dan DAW (38) itu diduga merupakan ibu dan anak.

"Kedua korban ditemukan di ruang kamar mandi yang tidak terkunci dalam keadaan sudah tidak bisa diidentifikasi (tinggal kerangka)," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi.



Penemuan mayat ibu dan anak yang tinggal kerangka itu bermula saat warga perumahan memberitahukan kepada petugas keamanan bahwa korban sudah tak keluar rumah hampir sebulan.

"Akhirya saksi mengajak Pak RT untuk bersama-sama mengecek ke rumahnya. Dan saksi mencoba masuk ke dalam pagar, lalu membuka garasi rumah dan mencium bau tidak sedap dari ruang kamar mandi," katanya.

Dari situlah dua orang tersebut menemukan dua mayat yang sudah dalam keadaan membusuk dan tinggal kerangka.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1789 seconds (0.1#10.140)