Periksa 6 Saksi Kasus Pengeroyokan YouTuber, Polisi: Terjadi Dugaan Tindak Pidana

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 01:37 WIB
loading...
Periksa 6 Saksi Kasus Pengeroyokan YouTuber, Polisi: Terjadi Dugaan Tindak Pidana
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi menyebut telah memeriksa enam saksi terkait kasus pengeroyokan Youtuber di Tebet. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Polisi memeriksa 6 saksi buntut kasus pengeroyokan driver ojek online (Ojol) kepada YouTuber Laurendra Hutagalung, di Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

“Enam saksi sudah kami lakukan pemeriksaan baik dari tim YouTuber tersebut di mana terdapat tiga korban. Di antara tiga korban itu ada satu perempuan dan dua laki-laki,” ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Jumat (25/8/2023).

Bahkan, kata Yossi, satu dari enam saksi yang telah diperiksa merupakan warga yang ada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kami juga telah memeriksa salah satu saksi dari warga yang ada di sekitar TKP pada saat kejadian. Nah dari pemeriksaan kami betul telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan,” katanya.



Yossi memastikan pihaknya memeriksa betul saksi terkait dugaan pengeroyokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 170 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pengeroyokan dan penganiayaan.

“Nah dari pemeriksaan kami, betul telah terjadi dugaan tindak pidana pengeroyokan sebagaimana dimaksud Pasal 170 KUHP berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi dan juga dikuatkan dengan video yang merekam peristiwa tersebut,” kata Yossi.

Menurut Yossi, dari laporan yang pihaknya terima dari tiga korban, salah satu korban mengalami pemukulan, di salah satu rumah makan yang ada di sekitar Tebet. Kemudian, lanjut Yossi, dua orang lainnya mengalami luka akibat terkena lemparan benda yang terbuat dari besi sehingga menyebabkan korban mengalami luka berdarah di bagian bibirnya dan korban lainnya mengalami luka di bagian punggungnya.

“Kami telah melakukan olah TKP, kami coba cek posisi kejadiannya seperti apa kemudian rekaman video yang menggambarkan peristiwa pada saat kejadian itu juga sudah kami lakukan analisa,” katanya.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)