Kompleks Elite di Kawasan Industri Pulogadung Sempat Dihuni 2 KK

Rabu, 02 Agustus 2023 - 22:49 WIB
loading...
Kompleks Elite di Kawasan Industri Pulogadung Sempat Dihuni 2 KK
Kompleks perumahan elite di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur, yang terbengkalai lebih dari 10 tahun. Foto/MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Kompleks perumahan mewah di Kawasan Industri Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur , yang terbengkalai lebih dari 10 tahun ternyata pernah dihuni dua kepala keluarga (KK). Namun, mereka hanya bertahan selama 6 bulan di kompleks tersebut.

Perumahan elite bernama Bizhome ini merupakan milik PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP). Ketua RT 08/02 kelurahan Jatinegara, Cakung, Dasuki (55) mengatakan, perumahan itu telah dibangun sejak 2010.

Kompleks tersebut dibangun semenjak rampungnya pabrik PT Indonesia Steel Tube Works (PT STW), dengan selisih satu tahun kemudian.

"Sejak berdiri perumahan itu sempat dihuni dua KK, jadi dua rumah yang sudah dibeli. Tetapi yang benar-benar menempati itu hanya satu KK, dan itu tidak lama sekira hanya 6 bulan saja," kata Dasuki, Rabu (2/8/2023).

Perumahan elite yang terletak di Jalan Pulosidi, Jatinegara, Cakung, itu dibangun selama dua tahun sejak 2010 dan rampung pada tahun 2012. "Saat itu satu KK tinggal di Blok Utara, satu lainnya di Blok Selatan," ujarnya.


Menurut Dasuki, dua KK itu tak bertahan lama, mereka diperkirakan tidak betah lantaran terlalu sunyi. Sejak saat itulah, perumahan elite tersebut hingga kini tidak berpenghuni.

"Lima tahun lalu sekira 2018 sempat ada upaya perbaikan di sana. Tapi tidak total keseluruhan, cuman retakan tembok dirapikan dan lainnya. Tetapi saya kurang tahu dari pihak mana yang melakukan perbaikan," katanya.

Diketahui, kompleks elite itu dibangun oleh perusahaan Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) dengan komposisi kepemilikan 50% saham Pemprov DKI dan 50% milik Pemerintah Pusat .

Dalam pantauan MPI, kompleks perumahan tersebut terlihat telah lengkap tertata. Mulai dari pos penjagaan hingga blok-blok terbaginya jajaran rumah, sudah terbentuk rapi meski kondisi rumah tersebut tidak lagi layak huni.

Setiap rumahtampak tidak lagi memiliki pagar, jendela, bahkan pintu pun sudah hilang. Cat-cat tembok di setiap rumah terlihat mengelupas sebagian, namun jika dipercantik, tembok rumah yang didominasi warna krem dan merah maroon itu tidak akan terlalu terlihat lusuh karena belum terlalu parah pengelupasannya.

Meski lusuh dan terkesan menyeramkan, jarang sekali ditemukan coretan-coretan berupa tulisan yang menempel di tiap tembok rumah tersebut. Hanya di bagian pos penjagaan, coretan dinding cukup menghiasi guratan cat yang memudar hingga tak sedap dipandang mata.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1089 seconds (0.1#10.140)