Puluhan Rumah di Pulogadung Kebanjiran, Ketinggian Air di Atas Betis Orang Dewasa

Jum'at, 22 Maret 2024 - 14:23 WIB
loading...
Puluhan Rumah di Pulogadung...
Puluhan rumah warga di kawasan Rawa Terate, Pulogadung, Jakarta Timur terendam banjir, Jumat (22/3/2024). Ketinggian air mencapai hampir satu meter. Foto/Muhammad Farhan/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Puluhan rumah warga di kawasan Rawa Terate, Pulogadung, Jakarta Timur kebanjiran , Jumat (22/3/2024). Ketinggian air tersebut mencapai hampir satu meter atau di atas betis orang dewasa.

Salah satu warga yang tinggal di Kampung Rawa Terate RT 16/04, Nina (46) menyampaikan, banjir yang menerpa permukimannya tersebut dimulai sejak Jumat subuh tadi sekira pukul 05.15 WIB. Dia mengatakan, banjir di daerah rumahnya tersebut sudah mencapai sepaha orang dewasa.

"Ini banjir gegara hujan sedari malam, jadi banjirnya naik selepas salat subuh. Banjir yang sekarang ini untuk ketiga kalinya, tingginya sampai sepaha orang dewasa," ujar Nina di lokasi.



Nina menyampaikan, banjir tersebut sering terjadi jika ada hujan besar dalam waktu satu malam. Namun ia pernah diberitahu bahwa penyebab banjir juga berasal dari kiriman air dari Bogor yang menerpa Kali Cakung, Jakarta Timur.

"Kalau di sini mah, setiap hujan besar dari malam, pasti banjir. Kalau dulu petugas bilangnya banjir ini kiriman dari Bogor sebelum dibuat tanggul," kata Nina.

Kendati demikian, Nina juga mempertanyakan sebab musabab banjir tersebut lantaran di dekat permukimannya sudah dibangun tanggul air. Kendati demikian, dia menuturkan meski tanggul sudah dibuat, banjir tetap menerjang permukimannya.

"Sekarang sudah dibuat tanggul, tapi ternyata banjir masih datang juga. Nah sekarang kita jadinya tidak tahu, ini banjir karena apa," jelas Nina.

Nina pun berharap kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera menangani banjir yang menerjang secara musiman di pemukimannya. Ia cukup mengeluhkan seringnya banjir yang menerpa pemukimannya.

"Tolong kepada Pemprov DKI Jakarta untuk segera menangani banjirnya. Karena ini sudah sering banjirnya. Kami beraktivitas jadi susah, anak-anak jadi tidak bisa bersekolah," pungkas Nina.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1713 seconds (0.1#10.140)