PT JIEP Siapkan Konsep Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) turut hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Strategi Pengembangan Produktivitas Ekonomi Jakarta dalam Mewujudkan Visi Kota Global. FGD ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (DTKTE) Provinsi DKI Jakarta di Ruang Pola Bappeda, Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan produktivitas Jakarta dan visi menuju kota bertaraf global. Antara lain masalah kemacetan, polusi udara, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Jakarta membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dengan dukungan regulasi yang jelas dan tegas, contohnya Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta," kata Joko dalam keterangannya dikutip, Sabtu (22/12/2023).
Plh Direktur Utama PT JIEP Dharma Satriadi menjadi narasumber pakar pada FGD dan membawa materi pembahasan mengenai isu terkait 'Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Sektor Industri dan Manufaktur dalam Menyongsong Visi Jakarta sebagai Kota Global'.
Dalam paparannya, Dharma menjelaskan, terdapat beberapa sektor yang bisa dikembangkan untuk mewujukan visi Jakarta sebagai Kota Global.
"Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global dapat direalisasikan dengan menerapkan strategi di beberapa sektor seperti; Pengembangan Infrastuktur dan transportasi, Pendukung Industri dan Start-Up, Pendidikan dan Keterampilan, Kebijakan Pro-Bisnis, Diverifikasi Ekonomi, Keberlanjutan Lingkungan dan Sosial, Smart-City Solutions serta peran aktif dari masyarakat," kata Dharma Satriadi.
Dharma menambahkan, strategi-strategi tersebut perlu didukung oleh komitmen pemerintah, partisipasi aktif dari sektor swasta, kerja sama lintas sektor, dan penyesuaian kebijakan secara berkelanjutan. Dengan mengadopsi pendekatan holistik dan berkelanjutan, Jakarta dapat memperkuat posisinya sebagai kota global yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
PT JIEP siap berperan aktif untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global dengan melakukan transformasi terhadap Kawasan Industri Pulogadung dengan melaksanakan program Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung menjadi sebuah Kawasan Modern Terintegrasi Bertaraf Internasional dan Berwawasan Lingkungan.
"PT JIEP sedang dalam proses untuk segera melakukan remasterplan Kawasan Industri Pulogadung menjadi sebuah Kawasan Modern Terintegrasi yang nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Jakarta dengan menghadirkan sebuah masterplan Kawasan yang terdiri dari 7 Hub, yaitu Media Hub, Green Hub, Cultural Hub, Digital (Business) Hub, Halal Hub, Logistic Hub, dan Social Hub," kata Dharma.
Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung juga akan menciptakan Ruang Terbuka Hijau terluas di Jakarta dengan total luasan sebesar 94 hektar dengan konsep Central Park sebesar 70 hektar sebagai pusatnya yang diharapkan dapat menjadi paru-paru kota sebagai penyumbang udara bersih untuk Kota Jakarta.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber pakar lainnya seperti Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) Indra Pradana Singawinata, Ketua Tim Kerja Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) Prof Bomer Pasaribu, dan Presiden Direktur PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengatakan, terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan dalam peningkatan produktivitas Jakarta dan visi menuju kota bertaraf global. Antara lain masalah kemacetan, polusi udara, dan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Jakarta membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten dengan dukungan regulasi yang jelas dan tegas, contohnya Undang-Undang tentang Daerah Khusus Jakarta," kata Joko dalam keterangannya dikutip, Sabtu (22/12/2023).
Plh Direktur Utama PT JIEP Dharma Satriadi menjadi narasumber pakar pada FGD dan membawa materi pembahasan mengenai isu terkait 'Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja di Sektor Industri dan Manufaktur dalam Menyongsong Visi Jakarta sebagai Kota Global'.
Dalam paparannya, Dharma menjelaskan, terdapat beberapa sektor yang bisa dikembangkan untuk mewujukan visi Jakarta sebagai Kota Global.
"Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global dapat direalisasikan dengan menerapkan strategi di beberapa sektor seperti; Pengembangan Infrastuktur dan transportasi, Pendukung Industri dan Start-Up, Pendidikan dan Keterampilan, Kebijakan Pro-Bisnis, Diverifikasi Ekonomi, Keberlanjutan Lingkungan dan Sosial, Smart-City Solutions serta peran aktif dari masyarakat," kata Dharma Satriadi.
Dharma menambahkan, strategi-strategi tersebut perlu didukung oleh komitmen pemerintah, partisipasi aktif dari sektor swasta, kerja sama lintas sektor, dan penyesuaian kebijakan secara berkelanjutan. Dengan mengadopsi pendekatan holistik dan berkelanjutan, Jakarta dapat memperkuat posisinya sebagai kota global yang kompetitif dan berdaya saing tinggi.
PT JIEP siap berperan aktif untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global dengan melakukan transformasi terhadap Kawasan Industri Pulogadung dengan melaksanakan program Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung menjadi sebuah Kawasan Modern Terintegrasi Bertaraf Internasional dan Berwawasan Lingkungan.
"PT JIEP sedang dalam proses untuk segera melakukan remasterplan Kawasan Industri Pulogadung menjadi sebuah Kawasan Modern Terintegrasi yang nantinya akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Jakarta dengan menghadirkan sebuah masterplan Kawasan yang terdiri dari 7 Hub, yaitu Media Hub, Green Hub, Cultural Hub, Digital (Business) Hub, Halal Hub, Logistic Hub, dan Social Hub," kata Dharma.
Remasterplan Kawasan Industri Pulogadung juga akan menciptakan Ruang Terbuka Hijau terluas di Jakarta dengan total luasan sebesar 94 hektar dengan konsep Central Park sebesar 70 hektar sebagai pusatnya yang diharapkan dapat menjadi paru-paru kota sebagai penyumbang udara bersih untuk Kota Jakarta.
Acara ini juga dihadiri oleh beberapa narasumber pakar lainnya seperti Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) Indra Pradana Singawinata, Ketua Tim Kerja Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) Prof Bomer Pasaribu, dan Presiden Direktur PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Ade Hartono.
(abd)