5 Fakta Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Nomor 2 Pernah Bertugas di Istana Negara

JAKARTA - Hengki Haryadi nama salah seorang perwira menengah kepolisian ini tentunya tak asing di telinga. Hengki saat ini menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya sejak 13 April 2022.

Pria berbadan tegap ini terkenal karena sikapnya yang sangat antiterhadap aksi premanisme. Berbagai penugasan pun telah dijalankannya hingga mendapat banyak pengungkapan, terutama pada tindak kejahatan pidana umum (krimum), tindak pidana khusus (krimsus) hingga narkoba.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai piagam penghargaan yang diraih pria yang kini berpangkat Komisaris Besar Polisi.

Berikut lima fakta menarik dari Hengki Haryadi perwira yang sangat antipremanisme:

1. Perwira asal Palembang

Hengki Haryadi merupakan pria yang lahir di Palembang pada tanggal 16 Oktober 1974. Ia dilahirkan dari pasangan R. Tjoek Soekotjo (ayah) dan Sri Murtini (ibu).

Dalam riwayatnya, ia menempuh pendidikan dasar di SD Xaverius Metro, lalu melanjutkan ke pendidikan menengah pertama di SMPN 1 Metro dan lulus pada tahun 1987.

Untuk pendidikan menengah atasnya, Hengki memilih sekolah di SMA Taruna Nusantara yang berada di Lampung.

2. Pengibar Bendera Merah Putih Istana

Saat menjalani pendidikan di SMA Taruna Nusantara Lampung, Hengki tergabung dalam Purna Paskibraka Indonesia (PPI) tahun 1991. Hengki juga pernah terpilih menjadi pengibar bendera merah putih di Istana Negara.

Kala itu ia bertugas sebagai komandan kelompok 8 yang merupakan tim inti pengibar bendera pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus di Istana Negara pada tahun 1991. Dulu paskibraka kini polisi berprestasi.

3. Menjabat Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Saat ini Hengki Haryadi tengah menduduki posisi Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Jabatan tersebut disematkan padanya sejak 13 April 2022 lalu. Saat itu ia ditugaskan untuk menggantikan Brigjen Pol Tubagus Ade Hidayat yang dimutasi menjadi Penyidik Utama Bareskrim Polri.

4. Pernah Menangkap Hercules

Sebagai perwira yang antipremanisme, Hengki Haryadi ternyata pernah menangkap Hercules. Saat itu dirinya masih menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat.

Penangkapan Hercules yang dilakukan Hengki saat itu mebuat heboh masyarakat.

5. Sering Menjadi Kapolres

Hengki Haryadi merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1996. Nama Hengki tergolong familiar di kalangan kepolisian lantaran banyak menguak kasus kejahatan yang ada di bawah wilayah yang ia pimpin.

Berbagai pengalaman yang dimilikinya itu menjadikan Hengki kerap diamanahi untuk menduduki posisi penting sebagai Kapolres.

Beberapa wilayah kepolisian kabupaten atau kota yang ia pimpin diantaranya seperti Polres Metro Jakarta Barat, Polres Metro Jakarta Pusat dan Polres Tanjung Priok.