Fakta Video Viral Pasien Rumah Sakit di Bekasi Terinjak-injak Gerombolan Pelajar Tawuran
loading...
A
A
A
BEKASI - Polisi membeberkan hasil penyelidikan video viral menarasikan pasien ibu-ibu yang terinjak-injak gerombolan pelajar tawuran di area rumah sakit Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Polisi menegaskan korban tidak terinjak tapi hanya terjatuh.
“Dari klarifikasi korban juga, dia bukan terinjak-injak. Dia kesenggol sama anak-anak itu yang berlarian karena dikejar sama kelompok yang lain. Tersenggol, terjatuh, bukan terinjak-injak,” ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno, Selasa (13/6/2023).
Sutrisno menjelaskan, gerombolan pelajar itu merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang hingga kini belum teridentifikasi. Gerombolan pelajar tersebut saat itu tengah dikejar oleh kelompok lain sehingga mereka masuk berlari ke area rumah sakit.
“Dikejar kelompok lain. Terus dia itu kan gerombolan, ibu-ibu itu keluar, terjatuh, kesenggol sama anak-anak itu yang pada berlarian, terus jatuh,” ungkapnya.
Akibat peristiwa korban harus menjalani perawatan lagi selama dua hari. Kendati demikian, korban menolak untuk membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.
“Iya, dirawat lagi, kalau nggak salah satu sampai dua hari. Sudah pulang sekarang. Yang jadi masalah, karena enggak ada laporan polisi, korban enggak mau buat laporan, enggak mau melanjutkan,” tutupnya.
Diketahui, video rekaman CCTV kejadian itu sempat viral di media sosial. Kejadian berlangsung di lobby RS Ridhoka Salma, Jalan Raya Imam Bonjol, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/6/2023) siang.
Dalam rekaman CCTV tampak awalnya pasien ibu-ibu didampingi menantunya hendak bersiap-siap menaiki mobil taksi online yang sudah menunggu di lobby rumah sakit. Perempuan itu baru saja selesai dirawat di rumah sakit tersebut.
Tiba-tiba puluhan pelajar yang tidak diketahui dari mana asalnya berlari merangsak melintasi area lobby. Seketika ibu-ibu dan menantunya tersebut terpental hingga terjatuh.
“Dari klarifikasi korban juga, dia bukan terinjak-injak. Dia kesenggol sama anak-anak itu yang berlarian karena dikejar sama kelompok yang lain. Tersenggol, terjatuh, bukan terinjak-injak,” ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno, Selasa (13/6/2023).
Sutrisno menjelaskan, gerombolan pelajar itu merupakan siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang hingga kini belum teridentifikasi. Gerombolan pelajar tersebut saat itu tengah dikejar oleh kelompok lain sehingga mereka masuk berlari ke area rumah sakit.
“Dikejar kelompok lain. Terus dia itu kan gerombolan, ibu-ibu itu keluar, terjatuh, kesenggol sama anak-anak itu yang pada berlarian, terus jatuh,” ungkapnya.
Baca Juga
Akibat peristiwa korban harus menjalani perawatan lagi selama dua hari. Kendati demikian, korban menolak untuk membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.
“Iya, dirawat lagi, kalau nggak salah satu sampai dua hari. Sudah pulang sekarang. Yang jadi masalah, karena enggak ada laporan polisi, korban enggak mau buat laporan, enggak mau melanjutkan,” tutupnya.
Diketahui, video rekaman CCTV kejadian itu sempat viral di media sosial. Kejadian berlangsung di lobby RS Ridhoka Salma, Jalan Raya Imam Bonjol, Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/6/2023) siang.
Dalam rekaman CCTV tampak awalnya pasien ibu-ibu didampingi menantunya hendak bersiap-siap menaiki mobil taksi online yang sudah menunggu di lobby rumah sakit. Perempuan itu baru saja selesai dirawat di rumah sakit tersebut.
Tiba-tiba puluhan pelajar yang tidak diketahui dari mana asalnya berlari merangsak melintasi area lobby. Seketika ibu-ibu dan menantunya tersebut terpental hingga terjatuh.
(thm)