Waspada! Pencuri Bobol Rumah Mewah di Kawasan Elite Kelapa Gading Gunakan Google Maps
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pencuri membobol rumah mewah di kawasan elite Kelapa Gading, Jakarta Utara. Aksi pencurian ini tergolong unik, karena pelaku menggunakan modus baru memanfaatkan teknologi Google Maps untuk melacak situasi.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengungkapkan, aksi pelaku berinisial AR (24) merupakan modus baru dalam kasus pencurian, yakni menggunakan aplikasi peta online untuk melacak target.
"Hal yang unik dari perkara ini, pelaku menggunakan modus baru dalam menentukan target operasi rumah yang dicuri. Sekarang ini pelaku tidak perlu lagi seperti model gaya konvensional yang harus cek target dahulu," ujar Vokky dalam konferensi pers, Selasa (6/6/2023).
Vokky menjelaskan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 01.55 WIB. Dalam aksinya pelaku menggasak sejumlah barang berharga dari rumah mewah itu saat pemiliknya terlelap tidur.
Sebelum beraksi pelaku terlebih dulu melacak rumah mewah yang ditargetkan. Ia tidak perlu mendatangi lokasi, tetapi menggunakan teknologi smartphone, yakni Google Maps.
.
"Dari aplikasi peta tersebut pelaku cukup melihat dari handphonenya dan jelas melihat rumah-rumah sekitar tersebut, termasuk juga bisa melihat konsisi di kanan kirinya," Ucapnya.
Dengan aplikasi tersebut, AR dengan mudah dapat memilih target atau sasaran rumah mewah. Sebab ia bisa melihat pengamanan yang sangat lemah. Pelaku kemudian leluasa menjarah barang-barang berharga di dalam rumah.
"Selang satu dua jam pelaku berhasil masuk ke rumah, dan menguasai dua unit laptop, satu unit handphone, dan beberapa barang berharga lainnya. Ada juga baju yang bermerek. Setelah itu pelaku keluar dan meninggalkan lokasi melarikan diri," tutur Vokky.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengungkapkan, aksi pelaku berinisial AR (24) merupakan modus baru dalam kasus pencurian, yakni menggunakan aplikasi peta online untuk melacak target.
"Hal yang unik dari perkara ini, pelaku menggunakan modus baru dalam menentukan target operasi rumah yang dicuri. Sekarang ini pelaku tidak perlu lagi seperti model gaya konvensional yang harus cek target dahulu," ujar Vokky dalam konferensi pers, Selasa (6/6/2023).
Vokky menjelaskan, aksi pencurian tersebut terjadi pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 01.55 WIB. Dalam aksinya pelaku menggasak sejumlah barang berharga dari rumah mewah itu saat pemiliknya terlelap tidur.
Sebelum beraksi pelaku terlebih dulu melacak rumah mewah yang ditargetkan. Ia tidak perlu mendatangi lokasi, tetapi menggunakan teknologi smartphone, yakni Google Maps.
.
"Dari aplikasi peta tersebut pelaku cukup melihat dari handphonenya dan jelas melihat rumah-rumah sekitar tersebut, termasuk juga bisa melihat konsisi di kanan kirinya," Ucapnya.
Dengan aplikasi tersebut, AR dengan mudah dapat memilih target atau sasaran rumah mewah. Sebab ia bisa melihat pengamanan yang sangat lemah. Pelaku kemudian leluasa menjarah barang-barang berharga di dalam rumah.
"Selang satu dua jam pelaku berhasil masuk ke rumah, dan menguasai dua unit laptop, satu unit handphone, dan beberapa barang berharga lainnya. Ada juga baju yang bermerek. Setelah itu pelaku keluar dan meninggalkan lokasi melarikan diri," tutur Vokky.