Kisah Mistis Kampung Sukhoi Gunung Salak, Tragedi Jatuhnya Superjet 2012

Selasa, 06 Juni 2023 - 14:14 WIB
loading...
Kisah Mistis Kampung Sukhoi Gunung Salak, Tragedi Jatuhnya Superjet 2012
Kisah mistis kampung Sukhoi Gunung Salak kerap membuat merinding para pendengarnya. Foto DOK ist
A A A
JAKARTA - Kisah mistis kampung Sukhoi Gunung Salak kerap membuat merinding para pendengarnya. Apalagi, Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang memiliki banyak cerita mistis.

Kampung Sukhoi merupakan sebutan baru bagi Kampung Pasir Pogor yang berada di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Alasan penyebutan kampung tersebut berawal dari lokasi evakuasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi tahun 2012 silam. Hingga saat ini banyak sekali cerita horor yang beredar dan kejadian janggal di tempat tersebut.



Berdasarkan catatan, sedikitnya ada 6 kecelakaan pesawat yang terjadi di Gunung Salak. Namun, yang paling parah adalah jatuhnya pesawat komersial Rusia-Sukhoi Superjet 100 pada 9 Mei 2012 silam.

Kecelakaan yang menewaskan 45 orang penumpang tersebut sampai sekarang belum diketahui secara pasti penyebabnya. Namun terdapat berbagai cerita dari jatuhnya pesawat tersebut pada saat proses evakuasi korban.

Di balik proses evakuasi, ada cerita yang diungkapkan oleh tim SAR. Tidak hanya cerita tentang sulitnya medan, tetapi ada cerita yang sulit dinalar dengan akal sehat saat melakukan proses evakuasi. Hal tersebut diceritakan oleh Arya Sena selaku tim SAR selama evakuasi Tragedi Sukhoi tahun 2012.

“Kisah mistis terjadi pada saat evakuasi hari ketiga saat saya bermimpi ada tiga orang berpakaian rapi yang mengelilingi jenazah yang membuat saya tidak tidur. Hingga akhirnya saya tayamum untuk mendoakan seluruh jenazah yang meninggal akibat jatuhnya pesawat tersebut” kata Arya dikutip dari kanal Youtube Lentera Malam, Senin (5/6/2023).



Selain itu Arya juga menceritakan jika pada tumpukan jenazah terdapat seorang bule tinggi besar yang yang sedang berdiri gagah melihat pemandangan jenazah dan sekitar jatuhnya pesawat Sukhoi.

“Pada malam kedelapan saat itu saya sedang tidak tidur dan secara sadar melihat seorang bule yang tampaknya sedang memandangi jenazah dan area sekitar jatuhnya pesawat Sukhoi. Namun penampakan tersebut tak membuat saya merinding” ujar Arya.

Usai malam kedelapan berakhir, badan Arya pun meriang dan memutuskan untuk turun dari Gunung Salak. Namun kisah mistis evakuasi korban berlanjut ketika dirinya sudah berada di rumah.

“Setelah malam kedelapan berakhir, saya memutuskan pulang karena badan terasa meriang. Sehingga kisah mistis Gunung Salak saat evakuasi korban pun tidak ada lagi. Namun cerita mistis kembali terulang saat saya dirumah pada hari kedua dan ketiga” imbuh Arya.
(bim)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1126 seconds (0.1#10.140)